Kolaborasi audio seperti ini biasanya menunjukkan bahwa speaker atau sistem suara perangkat sudah mendapatkan tuning khusus dari brand audio ternama, dalam hal ini Bose. ANTARA News
Dalam konteks POCO/Redmi/Xiaomi, fitur seperti ini bisa jadi pembeda dari segi pengalaman multimedia.
Logo tersebut juga memperkuat spekulasi bahwa F8 Pro bisa jadi adalah versi global dari Redmi K90. The Tech Outlook+1
Jadi: Jika benar, pengguna yang suka konsumsi media (video, game, musik) bisa mendapatkan pengalaman suara yang lebih oke tinggi nilainya dibanding yang hanya standar.
3. Tanpa Charger di Dalam Kotak?
Satu poin yang mungkin membuat sebagian pengguna mikir dua kali adalah kabar bahwa POCO F8 Pro tidak akan menyertakan charger di dalam kotak penjualannya.
Bacaan bocoran menunjukkan ini bukan kebijakan global pasti, tapi bisa berlaku di wilayah tertentu — misalnya Eropa. Mistar+1
POCO sebenarnya sudah pernah melakukan hal serupa di model‐model terdahulu seperti F7 dan X7 Pro di pasar Eropa. suara.com
Alasan yang biasa dikemukakan: mengurangi limbah elektronik, atau mendorong ekosistem aksesori yang sudah dimiliki banyak pengguna. Tapi bagi sebagian orang bisa jadi minus karena harus beli charger terpisah.
Tips untuk pembeli:
- Pastikan paket penjualan di Indonesia—apakah charger disertakan atau tidak.
- Kalau tidak, siapkan budget tambahan untuk adapter pengisian yang mendukung kecepatan optimal.
- Periksa juga spesifikasi pengisian daya agar charger eksternal yang Anda beli kompatibel.
4. Hubungan dengan Redmi K90 & Strategi POCO
Seperti disebut di atas, banyak spekulasi bahwa POCO F8 Pro adalah versi global dari Redmi K90 atau produk yang sangat terkait. Kenapa?
Model nomor POCO mirip dengan Redmi K90, hanya mengganti “RK” (Redmi K) dengan “PC” (POCO). The Tech Outlook
Strategi ini sebenarnya bukan baru: POCO sering memakai basis perangkat Redmi seri K untuk pasar global dengan brandingnya sendiri. Gizmochina+1
