JATIASIH, POSKOTA.CO.ID - Upaya pencarian terhadap Ramdan, 13 tahun, korban terakhir yang terseret arus Kali Cikeas di Perumahan Nusapala, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pada Minggu, 9 November 2025, sejak pukul 06.00 WIB, dengan membagi tiga tim.
Tim pertama menyisir menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga Bendungan Koja Jatiasih sejauh sekitar satu kilometer. Tim kedua fokus mencari di sekitar lokasi kejadian, sementara tim ketiga melakukan pengamatan visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga Bendungan Koja.
Sekitar pukul 07.35 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban terakhir atas nama Ramdan 13 tahun, ditemukan personel Basarnas dan unsur SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 300 meter dari lokasi kejadian,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, Minggu 9 November 2025.
Baca Juga: Pihak Proyek Tol Japek II Buka Suara setelah Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Kubangan Galian
Erdi menjelaskan, jasad korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di aliran Kali Cikeas dan langsung dievakuasi menuju rumah duka.
“Jasad korban ditemukan dengan kondisi tersangkut bambu pada aliran Kali Cikeas dan langsung dievakuasi menuju rumah duka,” katanya.
Dengan ditemukannya korban terakhir, Erdi menyatakan operasi SAR resmi dinyatakan ditutup pukul 08.00 WIB.
“Operasi SAR dinyatakan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian kedua korban,” ucap Erdi.
Sebelumnya, peristiwa tragis itu menimpa dua bocah laki-laki bernama Ramdan 13 tahun dan Andra 9 tahun yang tenggelam usai terseret arus deras Kali Cikeas pada Jumat 7 November 2025 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian bermula saat lima anak bermain di aliran kali untuk mencari belut. Salah satu dari mereka berpura-pura tenggelam hingga membuat teman-temannya panik.
Andra yang tidak bisa berenang mencoba menolong, namun malah ikut terseret arus. Melihat hal itu, Ramdan yang berada di tepi kali berusaha menolong Andra, namun keduanya justru ikut terbawa arus deras.
“Korban Ramdan dan Andra ini dengan sigap menolong rekannya yang berpura-pura tenggelam. Namun naas, keduanya justru terseret arus kali,” ujar Erdi.
Baca Juga: Perahu Terbalik, Pemancing Ikan Hilang Tenggelam di Waduk Saguling Bandung
Setelah dilakukan pencarian selama 17 jam, Andra ditemukan lebih dulu pada Sabtu 8 November 2025 pagi.
“Korban atas nama Andra, 9 tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jasad terapung di permukaan air pada pukul 09.25 WIB. Jenazah langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian ini, melibatkan Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, Babinsa Jatiasih, Binmaspol Jatiluhur, Satpol PP Jatiasih, Hirpala, Saka SAR Kota Bekasi, Karang Taruna Rescue, PMI Kota Bekasi, Puskesmas Jatiasih, Pokdar Jatiasih, Sahabat Reptil Bekasi, Pokdar Sektor 25 Kelurahan Jatiluhur, serta warga sekitar. (cr-3)