BEKASI, POSKOTA.CO.ID — Dua bocah laki-laki berinisial R, 13 tahun, dan A, 9 tahun, terseret arus Kali Cikeas di Perumahan Nusapala, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat, 7 November 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Satu di antaranya ditemukan meninggal dunia.
Peristiwa bermula saat lima anak bermain di aliran kali untuk mencari belut. Salah satu di antaranya berpura-pura tenggelam hingga membuat teman-temannya panik.
A yang tidak bisa berenang mencoba menolong, namun ikut terseret arus deras. Melihat itu, R yang berada di tepi kali berusaha menolong, tetapi keduanya justru ikut terbawa arus.
“Korban R dan A ini dengan sigap menolong rekannya yang berpura-pura tenggelam. Namun naas, keduanya justru terseret arus kali,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, Sabtu, 8 November 2025.
Baca Juga: Disdik DKI Terbitkan Surat Edaran Waspada Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Mendapat laporan, personel rescue dari Kantor SAR Jakarta melalui Unit Siaga SAR Bekasi langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kami kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air, kemudian berkoordinasi dengan unsur yang ada di lapangan untuk melakukan pencarian,” kata Erdi.
Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di aliran sungai dan pengamatan visual di darat dengan membagi tim menjadi tiga regu. Tim pertama menyisir menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Bendungan Koja Jatiasih sejauh satu kilometer. Tim kedua menyisir sekitar lokasi, sementara tim ketiga melakukan pengamatan visual dari darat.
Setelah pencarian selama 17 jam, korban A ditemukan mengambang di permukaan air pada Sabtu pukul 09.25 WIB.
“Korban atas nama A 9 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Erdi.
Puluhan personel SAR gabungan terlibat dalam operasi ini, di antaranya dari Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, Satpol PP Jatiasih, PMI, Karang Taruna Rescue, dan warga sekitar. (cr-3)
