JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Terjadinya ledakan SMAN 72 Jakarta yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara mengejutkan publik.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 7 November 2025 sekira pukul 12.00 WIB, saat para siswa tengah melangsungkan salat Jumat.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami penyebab ledakan yang terjadi di SMAN 27 Jakarta tersebut.
“Lagi di sisir sama gegana. Ada SOP khusus kita belum tahu asal muasal ledakan dari apa,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto.
Baca Juga: Densus 88 Belum Pastikan Unsur Terorisme pada Ledakan di SMAN 72
Tertulis 3 Nama di Senjata
Saat melakukan penelusuran pihak kepolisian menemukan senjata laras panjang. Dari senjata tersebut terdapat sebuah tulisan nama-nama serta kalimat mengejutkan seperti “Welcome to Hell (selamat datang di Neraka)” dan “For Agatha”.
Sementara untuk runutan nama, tertulis Brenton Tarrant, Alexandre Bissonette, dan Luca Traini. Lantas siapakah mereka dan apa arti kalimat “For Agatha”?
Dari hasil penelurusan, tiga nama tersebut merupakan pelaku penembakan jamaah muslim di luar negeri.
Brenton Tarrant merupakan pria asal Selandia Baru yang melakukan penembakan di masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center pada 15 Maret 2019. Sebanyak 51 jemaah menjadi korban atas insiden tersebut.
Baca Juga: Ledakan di SMAN 27 Jakarta: Polisi Amankan 1 Pelaku, Penyebab Masih Didalami
Brenton melakukan aksinya saat para jamaah sedang melakukan salat Jumat. Ia kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas bersyarat oleh pengadilan Selandia Baru.
