Tidak hanya hukum negara, Pandji juga menyebut bahwa ia menghormati proses hukum adat yang berlaku di Toraja.
Langkah ini menunjukkan itikad baiknya untuk menyelesaikan persoalan secara bermartabat dan menghormati nilai-nilai lokal.
Pandji Buka Suara Lewat Instagram
Menanggapi ramainya pemberitaan, Pandji akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui akun Instagram pribadinya, @pandji.pragiwaksono. Dalam unggahan tersebut, ia dengan tenang menyampaikan permintaan maaf tulus kepada masyarakat Toraja.
“Saya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Toraja yang merasa tersinggung atas pernyataan saya di masa lalu. Saya menghormati segala konsekuensi yang timbul dari pernyataan tersebut,” tulis Pandji.
Unggahan itu langsung diserbu komentar dari ribuan pengikut dan rekan seprofesi. Dukungan datang dari berbagai nama besar di dunia Stand Up Comedy seperti Praz Teguh, Oza Rangkuti, Nopek Novian, hingga Ustadz Felix Siauw yang turut mengapresiasi cara Pandji menyikapi masalah ini dengan tenang dan dewasa.
Dukungan Rekan Komika: Solidaritas di Dunia Stand Up
Reaksi positif dari sesama komika menunjukkan solidaritas kuat di dunia Stand Up Comedy Indonesia. Mereka menilai bahwa setiap materi lawas harus dilihat dalam konteks zamannya.
Pada 2013, Stand Up Comedy di Indonesia masih dalam masa pertumbuhan, dan eksplorasi topik sensitif sering kali menjadi bagian dari eksperimen humor yang belum teruji batasnya.
Beberapa komika juga menilai langkah Pandji untuk meminta maaf secara terbuka merupakan contoh kedewasaan seorang seniman dalam menerima kritik dan tanggung jawab sosial.
Perjalanan Pandji di New York: Meninggalkan Zona Nyaman
Di luar isu tersebut, perjalanan hidup Pandji juga menarik perhatian publik. Beberapa tahun terakhir, ia memilih untuk tinggal di New York, Amerika Serikat, bersama keluarganya.
Keputusan ini bukan tanpa alasan — Pandji ingin mengasah kemampuan di tempat asal lahirnya Stand Up Comedy, serta memperluas jangkauan karier internasionalnya.
Dalam beberapa wawancara, Pandji mengaku ingin keluar dari zona nyaman dan mencoba beradaptasi dengan budaya humor Amerika yang berbeda dari Indonesia.
Ia juga sering membagikan pengalamannya tampil di berbagai klub komedi di New York melalui kanal YouTube dan Instagram-nya.
