POSKOTA.CO.ID - WhatsApp merupakan aplikasi pesan yang digunakan oleh banyak orang dari semua kalangan.
Nah bagi orang tua, kini ada cara praktis dan aman untuk memantau aktivitas digital anak tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.
Melalui fitur Perangkat Pendamping di WhatsApp, dua akun berbeda (akun anak dan orang tua) bisa dijalankan secara paralel di satu perangkat.
Fitur ini menjadi solusi modern bagi keluarga di era digital 2025, di mana komunikasi daring perlu diawasi tanpa melanggar batas privasi.
Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur Passkey, Cara Baru Lindungi Cadangan Chat Lebih Aman
Cara Menggabungkan WhatsApp Anak dan Orang Tua
Siapkan terlebih dahulu aplikasi WhatsApp anak di ponsel orang tua.
Untuk langkah-langkahnya sendiri sangat mudah. Bisa langsung ikuti saja panduan di bawah ini:
- Buka WhatsApp dan masuk ke menu Pengaturan.
- Ketuk tanda + di dekat ikon QR dan nama profil.
- Pilih Tambah Akun, lalu tekan Setuju dan Lanjutkan.
- Abaikan kolom nomor telepon yang muncul.
- Tekan titik tiga di kanan atas, lalu pilih Tautkan Sebagai Perangkat Pendamping.
- Akan muncul kode QR di layar ponsel orang tua.
- Dari ponsel anak, buka WhatsApp, klik Titik tiga kanan atas, masuk ke Perangkat Tertaut, klik Tautkan Perangkat.
- Pindai kode QR yang tampil di ponsel orang tua.
- Setelah pemindaian berhasil, akun WhatsApp anak akan langsung terhubung ke perangkat orang tua.
Keduanya tetap terpisah dalam hal riwayat percakapan dan data pribadi, sehingga tidak ada risiko pencampuran pesan.
Baca Juga: Cara Backup WhatsApp di iPhone ke iCloud dengan Aman
Cara Mengakses Chat WhatsApp Anak di Ponsel Orang Tua
Untuk melihat aktivitas akun WhatsApp anak, cukup lakukan langkah berikut:
- Buka aplikasi WhatsApp di ponsel orang tua.
- Tekan titik tiga di kanan atas, lalu pilih Ganti Akun.
- Pilih akun anak untuk memantau aktivitas percakapan.
Dengan langkah sederhana ini, orang tua dapat berganti akun tanpa perlu login ulang.
Baca Juga: Cara Keluar dari Penyadapan Akun WhatsApp dan Mengamankan Akun Secara Lengkap
fitur Perangkat Pendamping dinilai lebih aman dibandingkan penggunaan aplikasi pihak ketiga yang sering berisiko pelanggaran data.
Cara ini juga mencegah potensi spam atau peretasan yang kerap muncul akibat aplikasi ilegal.
Namun, penting diingat bahwa teknologi ini tidak menggantikan peran komunikasi langsung antara orang tua dan anak.
Pemantauan sebaiknya dilakukan dengan kesadaran bersama agar tidak melanggar privasi anak secara berlebihan. Semoga informasinya membantu.
