Rano Karno Ingin Bentuk 'Pecalang Jakarta' untuk Jaga Keamanan Lingkungan

Senin 03 Nov 2025, 20:47 WIB
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, berencana akan melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan di kampungnya masing-masing seperti pecalang di Bali.

Pecalang merupakan petugas keamanan adat di Bali yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan desa adat (desa pakraman), terutama saat ada kegiatan keagamaan atau upacara adat.

"Saya selalu berusaha mengadaptasi hal-hal baik, dan mohon izin para alim ulama di sini. Bali memiliki kegiatan yang luar biasa yang disebut pecalang. Saya ingin meniru itu, di Jakarta," ucap Rano di Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2025.

Rano menyebut, pecalang dahulu pernah ada di Jakarta, namun dengan nama yang berbeda yakni siskamling (sistem keamanan lingkungan).

Menurutnya, keberadaan pecalang di Jakarta dapat meredam aksi konflik sosial seperti saat kejadian rusuh pascademo di Ibu Kota beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Jakarta Produksi 7.500 Ton Sampah Sehari, Rano Karno Dorong Masyarakat Kelola dari Rumah

"Coba bayangkan kalau Jakarta memiliki pecalang atau tokoh-tokoh masyarakat yang aktif menjaga lingkungan. Saya yakin, kejadian-kejadian seperti kemarin bisa kita redam," ujar Rano.

Lebih lanjut, orang nomor dua di Jakarta itu menyebut, nantinya pecalang di Ibu Kota akan melibatkan masyarakat di tingkat bawah sekaligus memperkuat jaringan sosial antar-warga.

Dia pun mengusulkan, kelompok pecalang di Jakarta nantinya akan diberi nama 'Pamong Budaya atau Pagar'.

"Mungkin nanti kita bisa menyebutnya Pamong Budaya atau Pagar. Kita cari namanya nanti, tapi intinya kami ingin menciptakan “pecalang-pecalang” Jakarta agar masyarakat di tingkat bawah bisa terlibat langsung dalam pembangunan dan penjagaan kota ini," kata Rano. (cr-4)


Berita Terkait


News Update