POSKOTA.CO.ID - Harga emas perhiasan hari ini, Minggu 2 November 2025, kembali mengalami penurunan tipis setelah beberapa hari terakhir menunjukkan fluktuasi.
Berdasarkan pantauan di beberapa platform perdagangan seperti Rajaemas dan Lakuemas, harga emas perhiasan untuk kadar tertinggi (24 karat) kini dibanderol di kisaran Rp2.075.000 per gram. Angka ini turun sedikit dibandingkan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp2,08 juta per gram.
Pergerakan harga ini menjadi perhatian banyak investor dan pecinta perhiasan, mengingat emas masih menjadi salah satu instrumen investasi paling stabil di tengah gejolak ekonomi global.
Namun, apakah penurunan ini menjadi sinyal untuk membeli, atau sebaiknya menunggu harga yang lebih rendah lagi? Mari kita bahas secara lebih mendalam.
Tren Harga Emas Perhiasan di Awal November 2025
Jika dilihat dari tren harian, harga emas perhiasan dalam sepekan terakhir menunjukkan pola fluktuatif. Setelah sempat naik pada 30 Oktober ke level Rp2,055 juta per gram, harga kembali turun pada 31 Oktober menjadi Rp2,04 juta. Lalu naik tipis pada 1 November ke Rp2,08 juta, dan kini kembali melemah ke Rp2,075 juta.
Pola ini menunjukkan bahwa pasar emas sedang dalam fase konsolidasi, yakni masa di mana harga bergerak naik-turun dalam rentang kecil sebelum menentukan arah tren baru.
Biasanya, kondisi seperti ini terjadi akibat ketidakpastian global, pergerakan dolar AS, serta ekspektasi terhadap suku bunga The Fed.
Detail Harga Emas Perhiasan di Rajaemas
Berdasarkan data terbaru dari Rajaemas (02/11/2025, pukul 05:21 WIB), berikut daftar harga emas perhiasan per gram berdasarkan kadar karatnya:
Kadar Karat Harga per Gram
24 Karat (murni) Rp2.075.000
23 Karat Rp1.693.000
22 Karat Rp1.619.000
21 Karat Rp1.546.000
20 Karat Rp1.472.000
18 Karat Rp1.326.000
15 Karat Rp1.105.000
10 Karat Rp736.000
5 Karat Rp370.000
Harga termurah untuk kadar 5 karat dibanderol Rp370.000 per gram, cocok bagi pembeli yang ingin memiliki perhiasan emas dengan harga lebih terjangkau. Namun, perlu diingat bahwa semakin rendah kadar karat, kandungan emasnya juga semakin sedikit.
Harga Emas Perhiasan di Lakuemas
Sementara itu, platform Lakuemas mencatat harga jual emas perhiasan pada hari yang sama sebagai berikut:
Kadar Karat Harga Jual per Gram
24K (99%) Rp1.903.000
22K Rp1.626.000
20K Rp1.480.000
18K Rp1.329.000
15K Rp1.104.000
12K Rp881.000
10K Rp732.000
9K Rp656.000
Jika dibandingkan dengan Rajaemas, harga di Lakuemas sedikit lebih rendah untuk kadar yang sama. Perbedaan ini wajar karena setiap platform memiliki kebijakan margin dan biaya pengolahan yang berbeda.
Mengapa Harga Emas Perhiasan Bisa Turun?
Penurunan harga emas kali ini bersifat minor dan lebih disebabkan oleh faktor eksternal global. Berikut beberapa penyebab utamanya:
Penguatan Dolar AS
Ketika nilai dolar naik, harga emas global biasanya turun karena emas dihargai dalam dolar. Investor akan lebih memilih menyimpan uang mereka dalam bentuk mata uang AS yang menguat.
Suku Bunga The Fed
Spekulasi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat juga menjadi pemicu pelemahan harga emas. Suku bunga tinggi membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi kurang menarik bagi investor besar.
Stabilitas Pasar Domestik
Dalam negeri, permintaan perhiasan emas cenderung menurun pasca musim liburan dan momen pernikahan. Ini ikut menekan harga di pasar ritel.
Peluang Beli atau Tunggu Dulu?
Bagi kamu yang menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang, penurunan harga tipis seperti ini justru bisa menjadi momen yang tepat untuk membeli. Sebab, secara historis, emas memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang.
Namun, jika tujuanmu lebih ke trading jangka pendek, sebaiknya perhatikan pergerakan harga dalam beberapa hari ke depan. Jika harga terus turun ke bawah Rp2 juta per gram, mungkin kamu bisa menunggu sedikit lebih lama sebelum masuk pasar.
Tips tambahan:
Selalu bandingkan harga antar platform (misalnya Rajaemas, Lakuemas, Pegadaian, Antam). Perhatikan harga buyback (harga jual kembali), karena ini menentukan nilai saat kamu ingin menjual emas di masa depan.
Pilih kadar karat sesuai kebutuhan 24 karat untuk investasi, 18 karat ke bawah untuk perhiasan harian agar lebih kuat dan tidak mudah penyok.
Baca Juga: Sam Altman CEO OpenAI Ungkap: 2025–2035 Akan Jadi Dekade Emas bagi Orang Biasa untuk Jadi Kaya Raya
Prediksi dan Prospek Harga Emas ke Depan
Banyak analis memperkirakan harga emas dunia akan kembali menguat menjelang akhir tahun 2025. Alasannya, kondisi geopolitik global yang masih belum stabil serta potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank sentral.
Di Indonesia sendiri, harga emas diprediksi akan stabil di kisaran Rp2 juta–Rp2,1 juta per gram hingga akhir tahun, dengan kemungkinan kenaikan kecil menjelang Natal dan Tahun Baru.
Jadi, untuk kamu yang ingin menambah koleksi emas perhiasan, awal November ini bisa jadi waktu yang pas untuk melakukan pembelian bertahap.
Harga emas perhiasan hari ini, 2 November 2025, memang mengalami penurunan tipis, namun kondisi ini masih dalam batas wajar. Dengan harga 24 karat di Rp2.075.000/gram di Rajaemas dan Rp1.903.000/gram di Lakuemas, pasar emas masih tergolong stabil.
Penurunan seperti ini justru memberikan peluang bagi pemburu emas untuk masuk pasar lebih awal sebelum harga kembali menguat di akhir tahun. Seperti biasa, emas tetap menjadi simbol kekayaan, keindahan, dan keamanan finansial yang tak lekang oleh waktu.
