JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mobil Suzuki Fronx meraih rating keselamatan tertinggi berupa lima bintang dalam uji tabrak yang dilakukan ASEAN New Car Assessment Program (ASEAN NCAP).
Dalam pengujian tersebut, Suzuki Fronx berhasil membukukan total skor 77,70 poin. Rinciannya terdiri dari 36,71 poin untuk kategori perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP), 15,27 poin untuk perlindungan anak (Child Occupant Protection/COP), 15,71 poin untuk fitur bantuan keselamatan (Safety Assist/SA), serta 10 poin untuk keselamatan pengendara motor (Motorcyclist Safety/MS).
Hasil ini menegaskan Suzuki Fronx tidak hanya tampil modern secara desain, tetapi juga unggul dalam perlindungan keselamatan bagi seluruh penggunanya.
Suzuki Fronx hadir dengan enam airbag sebagai perlengkapan standar di seluruh varian. Sistem keselamatan lain seperti Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), dan pengingat sabuk pengaman (Seatbelt Reminder System/SBR) juga disertakan untuk seluruh penumpang, baik depan maupun belakang.
Baca Juga: 5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol untuk Pengemudi Pemula
Selain itu, mobil SUV itu dibekali fitur pelindung pejalan kaki (Pedestrian Protection/PP) dan sistem ISOFIX untuk kursi anak. Tidak ketinggalan sejumlah teknologi canggih seperti Lane Departure Warning (LDW), Forward Collision Warning (FCW), dan Lane Keep Assist (LKA) yang tersedia dalam beberapa varian.
Untuk opsi lebih lengkap, Fronx dilengkapi fitur tambahan seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) baik untuk area perkotaan maupun antar kota, Blind Spot Detection (BSD), serta Auto High Beam (AHB) yang menambah lapisan perlindungan tambahan di berbagai kondisi jalan.
Sebelum Fronx, model terakhir Suzuki yang diuji ASEAN NCAP adalah Ertiga pada tahun 2019. Setelah enam tahun tanpa pengujian model baru, Suzuki mendapat apresiasi karena menghadirkan kendaraan dengan teknologi keselamatan jauh lebih maju.
Kehadiran Fronx menandai komitmen Suzuki untuk menghadirkan mobil dengan standar keselamatan tinggi di pasar Asia Tenggara. Meski tidak semua fitur canggih tersedia di semua varian, langkah ini dinilai sebagai upaya positif dalam meningkatkan keselamatan berkendara secara menyeluruh.
Baca Juga: Bea Masuk 0 Persen Mobil Eropa, Volkswagen Pantau Dampak IEU–CEPA untuk Pasar Indonesia
Sebagai informasi, penilaian ASEAN NCAP periode 2021–2025 mencakup empat aspek utama, yaitu perlindungan penumpang dewasa (AOP) dengan bobot 40 poin, serta perlindungan anak (COP), fitur keselamatan (SA), dan keselamatan pengendara motor (MS) masing-masing dengan bobot 20 poin.
