Akses Diblokir di Verval GTK 2025? Begini Cara Mengatasi Permintaan SSO Tidak Valid

Jumat 31 Okt 2025, 10:37 WIB
Akses login Ruang GTK di laptop untuk memastikan data Verval PTK tetap sinkron di tahun ajaran 2025. (Sumber: Youtube/@Calon Guru)

Akses login Ruang GTK di laptop untuk memastikan data Verval PTK tetap sinkron di tahun ajaran 2025. (Sumber: Youtube/@Calon Guru)

POSKOTA.CO.ID - Digitalisasi layanan pendidikan semakin pesat. Guru, tenaga administrasi, hingga operator sekolah kini bergantung pada sistem Single Sign-On (SSO) milik Kemendikbudristek. Melalui sistem ini, satu akun bisa digunakan untuk mengakses berbagai portal penting seperti Dapodik, Verval PTK, dan Ruang GTK.

Namun sejak pertengahan tahun 2025, banyak pengguna mengeluhkan pesan error seperti:

  • “Akses diblokir, permintaan SSO Verval tidak valid”
  • “Akses permintaan Ruang GTK tidak valid”

Masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan login, tetapi juga menghambat pekerjaan sekolah — mulai dari verifikasi data guru dan siswa hingga pelaporan program resmi.

Baca Juga: Faruq BTW Siapa dan Orang Mana? Sosok Viral yang Minta Maaf usai Singgung Perceraian Na Daehoon di Kajian Habib Jafar

Memahami Ekosistem Login GTK 2025

Sebelum mencari solusi, penting memahami bagaimana ekosistem login ini bekerja. Ada tiga komponen utama yang saling terhubung:

  1. SSO Datadik/Dapodik
    Ini adalah “gerbang utama” autentikasi di alamat sp.datadik.kemendikdasmen.go.id. Semua layanan, termasuk Verval dan Info GTK, menggunakan sistem ini untuk memverifikasi identitas pengguna.
  2. Verval PTK/PD/Yayasan
    Dikelola oleh sdm.data.kemdikbud.go.id, layanan ini berfungsi memvalidasi data guru, peserta didik, dan yayasan. Aksesnya hanya diberikan kepada akun SSO yang aktif dan terdaftar resmi.
  3. Ruang GTK
    Portal utama bagi guru dan tenaga kependidikan untuk mengakses program pelatihan, informasi tunjangan, dan pembaruan kebijakan. Umumnya login menggunakan akun belajar.id atau akun institusi madrasah.

Kenapa Muncul Pesan “Akses Diblokir” atau “Permintaan Tidak Valid”?

Pesan error tersebut tidak muncul tanpa sebab. Berdasarkan laporan para operator, ada tiga kategori penyebab utama:

1. Faktor Teknis (Perangkat dan Aplikasi)

Ini penyebab paling umum dan sering diabaikan.

  • Aplikasi atau browser usang: Versi lama Ruang GTK tidak kompatibel dengan pembaruan sistem terbaru.
  • Cache dan cookies menumpuk: Sesi login lama bisa mengacaukan proses autentikasi baru.
  • Jaringan tidak stabil atau memakai VPN: VPN mengubah IP address sehingga sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memblokir akses.

2. Faktor Administratif Akun

Inilah biang keladi paling krusial di tahun 2025.

  • Akun belum terdaftar di SDM Data: Untuk mengakses Verval, akun SSO harus aktif di sdm.data.kemdikbud.go.id. Jika ada pergantian operator sekolah, akun baru wajib didaftarkan ulang ke dinas pendidikan.
  • Data tidak sinkron dengan Dapodik: Perbedaan NUPTK, NIP, atau NPSN antara SSO dan Dapodik membuat sistem gagal mengenali akun.

3. Faktor Kebijakan Keamanan Baru (Autentikasi Dua Langkah)

Mulai 2025, Kemendikbudristek mewajibkan penggunaan 2-Step Verification (2SV) untuk semua akun ekosistem Datadik. Akun yang belum mengaktifkan fitur ini akan otomatis dibatasi atau ditolak saat login.

2SV menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator untuk menghasilkan kode OTP. Jika pengaturan waktu ponsel tidak sinkron, OTP bisa dianggap tidak valid — ini salah satu penyebab terbesar error “akses diblokir”.

Langkah-Langkah Praktis Mengatasi Error Login SSO

Setelah memahami penyebabnya, berikut panduan langkah demi langkah yang bisa Anda coba.

Langkah 1: Bersihkan Perangkat dan Browser


Berita Terkait


News Update