Peringkat Liga Indonesia Melonjak ke Posisi 21 Asia Berkat Persib Bandung di Grup G ACL 2 2025/2026

Kamis 30 Okt 2025, 14:30 WIB
Peringkat Liga Indonesia melonjak ke posisi 21 Asia berkat kontribusi terbesar Persib di ACL 2. Berita terbaru seputar peluang lolos dan jadwal pertandingan. (Sumber: persib.co.id)

Peringkat Liga Indonesia melonjak ke posisi 21 Asia berkat kontribusi terbesar Persib di ACL 2. Berita terbaru seputar peluang lolos dan jadwal pertandingan. (Sumber: persib.co.id)

POSKOTA.CO.ID - Gemilang! Itulah kata yang pantas disematkan untuk langkah Persib Bandung di panggung AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025/2026.

Menapaki tiga laga awal tanpa sekalipu tersentuh kekalahan, Maung Bandung tak hanya sekadar unggul, tetapi secara perkasa menduduki puncak Klasemen Grup G.

Dengan koleksi 7 poin dari dua kemenangan dan satu imbang, tim asuhan Bojan Hodak ini sukses menundukkan tantangan tiga raksasa regional Asia Tenggara, Bangkok United, Lion City Sailors, dan Selangor, sekaligus menancapkan cengkeraman kuat sebagai calon juru kunci lolos ke babak 16 besar.

Namun, dampak dari aksi heroik Persib di lapangan hijau ternyata merambat jauh melampaui batas kota Bandung. Setiap gol yang dicetak, setiap poin yang direbut, bagai denyut nadi yang memompa kehidupan baru bagi reputasi sepak bola Indonesia di kancah benua.

Baca Juga: Misteri Kode Persib Bandung, Isyarat Transfer Ciro Alves atau Joey Pelupessy?

Prestasi ini secara langsung menjadi lokomotif yang mendorong Liga Indonesia melesak mendekati 20 besar Asia, sebuah posisi yang lama dinantikan dan menjadi penanda kebangkitan yang sesungguhnya. Pencapaian individu klub ini dengan demikian berubah menjadi sebuah kebanggaan dan lonjakan progresivitas kolektif.

Dampak Nasional dan Peringkat Asia

Prestasi Persib di level kontinental langsung berimbas positif pada reputasi Indonesia. Berdasarkan data Footy Rankings per 27 Oktober 2025, Liga Indonesia (Super League) mengalami lompatan signifikan dalam AFC Club Competition Rankings 2026, dengan kini menduduki peringkat ke-21 Asia.

Ini adalah pencapaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, yang sekaligus menempatkan Indonesia sebagai liga terkuat kelima di Asia Tenggara, di bawah Thailand (7), Malaysia (10), Vietnam (14), dan Singapura (15). Lonjakan ini didorong oleh kontribusi 20.799 poin, di mana Persib menjadi penyumbang terbesar.

Baca Juga: Usai Taklukkan Persis, Persib Hadapi Marathon Tandang Berat ke Malaysia dan Singapura

Persib sebagai Kontributor Utama

Analisis lebih dalam menunjukkan betapa vitalnya peran Persib. Hingga matchday ketiga, klub kebanggaan Jawa Barat ini telah menyumbang 5,73 poin atau 27,6% dari total poin Indonesia, menggeser PSM Makassar yang kini berada di posisi kedua dengan kontribusi 4,89 poin (23,5%).

Kontribusi besar Persib ini masih sangat berpeluang bertambah, mengingat mereka masih memiliki sisa pertandingan untuk memperjuangkan tiket ke babak 16 besar.

Kesuksesan ini juga membagi beban representasi Indonesia dengan Dewa United yang bermain di kompetisi level Asia yang berbeda (ACGL).

Tantangan Berat di Laga Tandang

Perjalanan masih panjang. Tantangan langsung menanti pada Kamis, 6 November 2025, di mana Persib harus bertandang ke markas Selangor FC, Stadion Petaling Jaya, dalam laga matchday keempat.

Meski berstatus sebagai tim tamu dan baru mengalahkan Selangor dengan skor 2-0, kewaspadaan mutlak diperlukan.

Momentum positif harus dijaga, sementara Selangor yang masih mencari poin pertamanya pasti akan memberikan perlawanan sengit di depan pendukung sendiri. Kemenangan dalam laga ini akan menjadi langkah raksasa menuju babak gugur.

Baca Juga: Belum Cetak Gol bagi Persib Bandung, Ramon Tanque Ungkap Tak akan Menyerah

Sorotan Liga Asia Secara Keseluruhan

Sementara Persib menjadi sorotan, ACL 2 musim ini juga diwarnai oleh dinamika spketakuler lainnya. Di wilayah Timur, Denilson Junior dari Ratchaburi FC mencetak hattrick, menyamai prestasi Anderson Lopes.

Di wilayah Barat, FC Goa asal India kembali tumbang, kali ini dari Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Namun, menariknya, sang megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, hingga matchday ketiga masih belum diturunkan oleh pelatih Jorge Jesus dalam pertandingan ACL 2, menimbulkan spekulasi strategi tim Arab Saudi tersebut.

Dominasi Persib Bandung di Grup G ACL 2 bukan sekadar cerita sukses satu klub. Ini adalah sebuah gerakan yang mendorong nama Indonesia lebih dihormati di peta sepak bola Asia.

Dua kemenangan lagi dapat mengantarkan mereka ke babak 16 besar, sekaligus terus mendongkrak peringkat Liga Indonesia yang kini hanya terpaut tipis dari Kuwait di peringkat 20.

Semua mata kini tertuju ke Petaling Jaya, menanti apakah Maung Bandung dapat terus mencengkeram dan memperbesar peluang sejarah mereka.


Berita Terkait


News Update