Kesuksesan ini juga membagi beban representasi Indonesia dengan Dewa United yang bermain di kompetisi level Asia yang berbeda (ACGL).
Tantangan Berat di Laga Tandang
Perjalanan masih panjang. Tantangan langsung menanti pada Kamis, 6 November 2025, di mana Persib harus bertandang ke markas Selangor FC, Stadion Petaling Jaya, dalam laga matchday keempat.
Meski berstatus sebagai tim tamu dan baru mengalahkan Selangor dengan skor 2-0, kewaspadaan mutlak diperlukan.
Momentum positif harus dijaga, sementara Selangor yang masih mencari poin pertamanya pasti akan memberikan perlawanan sengit di depan pendukung sendiri. Kemenangan dalam laga ini akan menjadi langkah raksasa menuju babak gugur.
Baca Juga: Belum Cetak Gol bagi Persib Bandung, Ramon Tanque Ungkap Tak akan Menyerah
Sorotan Liga Asia Secara Keseluruhan
Sementara Persib menjadi sorotan, ACL 2 musim ini juga diwarnai oleh dinamika spketakuler lainnya. Di wilayah Timur, Denilson Junior dari Ratchaburi FC mencetak hattrick, menyamai prestasi Anderson Lopes.
Di wilayah Barat, FC Goa asal India kembali tumbang, kali ini dari Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo.
Namun, menariknya, sang megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, hingga matchday ketiga masih belum diturunkan oleh pelatih Jorge Jesus dalam pertandingan ACL 2, menimbulkan spekulasi strategi tim Arab Saudi tersebut.
Dominasi Persib Bandung di Grup G ACL 2 bukan sekadar cerita sukses satu klub. Ini adalah sebuah gerakan yang mendorong nama Indonesia lebih dihormati di peta sepak bola Asia.
Dua kemenangan lagi dapat mengantarkan mereka ke babak 16 besar, sekaligus terus mendongkrak peringkat Liga Indonesia yang kini hanya terpaut tipis dari Kuwait di peringkat 20.
Semua mata kini tertuju ke Petaling Jaya, menanti apakah Maung Bandung dapat terus mencengkeram dan memperbesar peluang sejarah mereka.
