Aksi Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute

Kamis 30 Okt 2025, 11:01 WIB
Calon penumpang transjakarta menunggu kedatangan Transjakarta di Halte Rawamangun, Jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu, 19 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Calon penumpang transjakarta menunggu kedatangan Transjakarta di Halte Rawamangun, Jalan Pemuda, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu, 19 Februari 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID — Sejumlah guru dari berbagai organisasi menggelar aksi demonstrasi di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Oktober 2025.

Imbas dari aksi tersebut, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian sejumlah rute layanan di area sekitar Monas.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menyebutkan bahwa rute terdampak meliputi koridor 2 dan 2A, koridor 6A dan 6B, serta rute 1A.

"PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menginformasikan penyesuaian sejumlah rute layanan yang berlaku pagi ini, Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB, terkait adanya aksi penyampaian pendapat di sekitar kawasan Monas," ujar Ayu kepada wartawan.

Baca Juga: Bakal Naik! Berapa Tarif Asli Transjakarta jika Tanpa Subsidi?

Ayu mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menyesuaikan perjalanan.

"Pelanggan diharapkan menyesuaikan perjalanan, dan layanan akan dinormalkan segera setelah kondisi lalu lintas memungkinkan," kata Ayu.

Berikut daftar rute Transjakarta yang terdampak:

• Koridor 2 (Arah Pulo Gadung): Dialihkan melalui Kebon Sirih. Halte Balai Kota dan Gambir 2 tidak melayani pelanggan sementara. Arah Monas beroperasi normal.

• Rute 2A (Arah Pulo Gadung): Dialihkan melalui Kebon Sirih. Halte Balai Kota dan Gambir 2 tidak melayani pelanggan sementara.

• Koridor 6A dan 6B: Diperpendek hingga Patung Kuda dan berputar balik di sana. Halte Balai Kota sementara tidak melayani pelanggan.

• Rute 1A: Diperpendek hingga Monas (putar balik di Patung Kuda). Halte Balai Kota sementara tidak melayani pelanggan.

Aksi diikuti sejumlah organisasi guru, di antaranya Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN), dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI), bersama beberapa elemen massa lainnya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update