PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebagian sekolah madrasah swasta, baik jenjang ibtidaiyah, tsanawiyah, maupun aliyah di Kabupaten Pandeglang, Banten, dipastikan bakal libur, lantaran para gurunya akan melakukan aksi demo ke Jakarta, besok.
Koordinator guru madrasah di Pandeglang, Fahru Rizal, mengatakan, bahwa para guru madrasah di Pandeglang, akan ikut serta melakukan aksi demo ke Istana Negara. Sehingga kemungkinan besar ada sekolah yang diliburkan.
"Ada yang diliburkan dan ada juga yang tidak. Kalau dalam satu sekolah guru-gurunya ikut demo, otomatis sekolah itu diliburkan," ungkapnya saat ditemui di Pandeglang, Rabu, 29 Oktober 2025.
Dikatakannya, jika di salah satu sekolah madrasah guru-gurunya semua ikut demo dan sekolahnya diliburkan, maka itu merupakan rasa semangat para guru-guru dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraannya.
"Itu bentuk semangat para guru madrasah yang ikut demo besok demi memperjuangkan hak dan kesejahteraannya," katanya.
Baca Juga: Tuntut Jadi PPPK, Ribuan Guru Madrasah di Pandeglang Bakal Demo ke Istana Presiden
Menurut Rizal, guru madrasah di Pandeglang yang akan ikut demo nanti, itu sekitar kurang lebih 1000 orang.
"Malam ini kami akan kumpul di Alun-alun Pandeglang, setelah kumpul kami langsung berangkat ke Jakarta. Kami malam ini nginep di Jakarta dna besoknya langsung bergerak ke Istana Negara," ujarnya.
Para guru madrasah yang akan ikut aksi demo nanti, karena ingin pemerintah menyamaratakan hak para guru madrasah dengan guru-guru di sekolah negeri, salah satunya diangkat jadi ASN PPPK.
"Karena dalam Undang-undang ASN menyatakan mereka yang berhak mengikuti seleksi PPPK adalah pegawai non ASN di pemerintahan. Maka tuntutan kami Undang-undangan ASN direvisi," tuturnya.
"Karena, jika berbicara guru kami oun sama punya hak dan tanggungjawab yang sama dengan guru-guru di sekolah negeri," jelasnya.
