Konsumen sedang memilih pakaian bekas di salah satu lapak di Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

EKONOMI

Produk Lokal Sulit Dipasarkan meski Bisnis Pakaian Bekas Disetop, Pakar dari INDEF Ungkap Alasannya

Selasa 28 Okt 2025, 18:57 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF), Sugiyono, menyampaikan pandangannya terkait rencana pemerintah pusat untuk memasukkan produk lokal sebagai pengganti pakaian impor bekas atau thrifting.

"Rencana pemerintah untuk memasukkan produk lokal sebagai suatu gagasan itu, relatif bagus," kata Sugiyono kepada Poskota, Selasa, 28 Oktober 2025

Hanya saja, Sugiyono mengatakan, pakaian bekas mempunyai harga dan kualitas yang jauh berbeda dengan produk lokal. Sehingga permintannya pun di pasar cukup tinggi.

Jika pemerintah ingin mendorong produk lokal dan menghilangkan pakaian impor, maka perlu adanya penyesuaian, terutama dari segi harga.

Baca Juga: Pemerintah Akan Tertibkan Penjualan Pakaian Bekas di Pasar Senen, Pramono: Saya Belum Dengar

"Sehingga permintaan konsumen terhadap impor pakaian bekas masih tinggi, terutama untuk daerah-daerah yang berdaya beli membeli pakaian relatif rendah pada wilayah Indonesia yang jauh dari lokasi dan distribusi pabrik tekstil dan pakaian jadi," jelas dia.

Di sisi lain, Sugiyono menuturkan, ketentuan kuota untuk UMKM memasarkan produk lokal ke pusat-pusat distribusi dan penjualan terkendala oleh harga sewa tempat yang tidak terjangkau.

"Yang sekalipun sudah mendapat lapak dengan diskon dari tempat penjualan di mall dan pusat penjualan lainnya, masih berat untuk memasarkan produk lokal di tempat-tempat tersebut, termasuk dalam memperkenankan pasar kaget beroperasi secara terbatas," katanya.

Pemprov DKI Akan Gandeng Pedagang Pasar Senen

Sementara itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, bakal merangkul pedagang pakaian bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Hal ini berkaitan dengan adanya larangan impor balpres pakaian bekas oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Ekonom Apresiasi Keputusan Pemerintah Setop Aktivitas Impor Pakaian Bekas

"Kami akan mengajak mereka bergabung dengan Jakpreneur," kata Kepala Dinas PPKUKM Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Alllo kepada Poskota melalui pesan singkat, Jumat, 24 Oktober 2025.

Ratu belum dapat membeberkan bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta mengajak para pedagang Thrifting Pasar Senen agar mau bergabung menjadi pelaku UMKM Binaan itu.

Ia menyebut, bakal berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya terkait pedagang Pasar Senen yang rencananya mau diajak bergabung ke Jakpreneur itu.

"Kami akan koordinasi dengan Pasar Jaya dalam hal ini pengelola pasarnya," jelas Ratu.

Tags:
Pasar Senenproduk lokalSugiyonoINDEFpakaian bekas

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor