“Klub lokal ada yang mencoba menawar Rizky Ridho. Tapi, kalau bicara business to business, ya harus sesuai nilai yang kami ajukan. Sampai sekarang belum ada yang bisa memenuhi transfer fee yang kami minta,” ucapnya.
Tidak Ada Klausul Pelepasan
Menariknya, kontrak antara Persija Jakarta dan Rizky Ridho tidak mencantumkan klausul pelepasan. Artinya, jika ada klub yang ingin merekrut sang pemain, biaya transfer harus dinegosiasikan langsung dengan Persija.
“Saat itu kami tidak menambahkan klausul pelepasan di kontrak Rizky Ridho. Jadi, harga transfernya akan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak,” kata Prapanca.
Baca Juga: Liga 1 2025/2026: Persija Jakarta Masih di Jalur Juara, Mauricio Souza Minta Konsistensi
Ketika ditanya apakah Rizky Ridho merupakan pemain lokal termahal di Indonesia, Prapanca belum bisa memberikan kepastian. Ia menilai bahwa kini banyak pemain keturunan yang berkarier di Super League dengan nilai pasar yang juga tinggi.
“Saya tidak tahu apakah Ridho pemain lokal termahal saat ini. Ada banyak pemain bagus yang datang, seperti Egy, Saddil, Thom Haye, dan Struick. Jadi kalau bicara value, mungkin nilainya tidak terlalu jauh berbeda,” ujarnya.
Dengan perpanjangan kontrak hingga 2028, Persija Jakarta menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan pemain penting dalam skuad mereka.
Bagi Rizky Ridho, langkah ini menjadi bukti kepercayaan besar dari klub serta kesempatan untuk terus berkembang bersama Macan Kemayoran di kancah nasional dan internasional.
