KUR Kecil ditujukan untuk usaha yang sudah berkembang dan membutuhkan pembiayaan lebih besar. Rinciannya sebagai berikut:
- Plafon pinjaman: Rp100 juta hingga Rp500 juta
- Suku bunga: Sama seperti KUR Mikro, yakni 6 persen–9 persen tergantung frekuensi pengajuan kredit
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta, Begini Simulasi Cicilan KUR BRI 2025
Dengan plafon yang lebih tinggi, KUR Kecil lebih ideal bagi pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspansi usaha atau investasi dalam jumlah besar.
Tabel Perbandingan KUR Mikro vs KUR Kecil
- KUR Mikro: plafon Rp10 juta - Rp100 juta dengan suku bunga 6-9 persen dan sasarannya untuk pengusaha mikro dan kecil.
- KUR Kecil: plafon Rp100 juta - Rp500 juta dengan suku 6-9 persen dan sasarannya pengusaha kecil hingga menengah.
Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru 2025
Agar pengajuan KUR BRI dapat disetujui, calon debitur harus memenuhi sejumlah syarat administratif dan kelayakan usaha berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Melampirkan dokumen penting seperti KTP, KK, dan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau desa.
- Belum pernah menerima kredit komersial dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB.
- Bersedia menjalani verifikasi dan survei langsung dari pihak BRI ke lokasi usaha.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta, Begini Simulasi Cicilan KUR BRI 2025
Setelah semua syarat terpenuhi, BRI akan melakukan penilaian kelayakan dan prospek usaha. Bila dinyatakan layak, dana KUR akan dicairkan ke rekening debitur.
Selain pembiayaan, debitur juga berhak mendapatkan pendampingan dari BRI agar dana pinjaman dapat dikelola secara produktif dan tepat sasaran.
Kedua program ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM serta memudahkan akses modal.
Perbedaan utama terletak pada besaran plafon pinjaman serta skala usaha debitur.
Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jenis pinjaman KUR BRI sesuai dengan kebutuhan.
