Viral Wanita di Depok Pingsan Ngaku Dikriminalisasi, Kapolsek Cinere: Tersangka Kasus Penipuan

Sabtu 13 Des 2025, 19:01 WIB
Wanita berinisial MS mendapatkan perawatan di RS Puri Cinere dan mengaku dikriminalisasi terkait kasus dugaan penipuan. (Sumber: Dok. Humas Polsek Cinere)

Wanita berinisial MS mendapatkan perawatan di RS Puri Cinere dan mengaku dikriminalisasi terkait kasus dugaan penipuan. (Sumber: Dok. Humas Polsek Cinere)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kapolsek Cinere, Kompol Chairul Saleh, buka suara soal video pengakuan seorang wanita yang merasa dikriminalisasi oleh anggotanya, yang sempat viral di media sosial.

Seperti dilihat dari video yang diunggah akun Instagram @pratamashally, pada Kamis, 11 Desember 2025, nampak seorang perempuan tidak sadarkan diri di Mapolsek Cinere, Kota Depok dan sejumlah orang yang diduga kerabatnya memprotes pihak kepolisian.

Chairul Saleh menegaskan, narasi yang disampaikan perempuan berinisial MS tersebut, merupakan hoaks atau tidak benar. Yang sebenarnya terjadi, kata Chairul Saleh, MS merupakan tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

"Tidak benar itu, apa narasi yang dibuat pengunggah. Wanita yang pingsan dalam video itu, sudah ditetapkan menjadi tersangka sejak Desember 2024 oleh kami atas kasus penipuan," kata Chairul Saleh di Mapolsek Cinere, Sabtu, 13 Desember 2025.

Chairul menjelaskan, MS bersama suaminya berinisial WHA merupakan tersangka perkara tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Saat diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Cinere, MS tiba-tiba mengaku sakit di bagian perut, diduga karena penyakit asam lambung yang dideritanya dan dilarikan ke RS Puri Cinere.

Baca Juga: Tersangka Penipuan WO Ayu Puspita Gunakan Uang Korban untuk Nyicil Rumah hingga Jalan-jalan ke Luar Negeri

"Pada saat para pelaku akan ditahan, tiba-tiba MS alami sakit dan sempat pingsan di Polsek Cinere, Kamis siang, 11 Desember 2025," kata Chairul.

"Dengan gerak cepat, anggota langsung membawa pelaku menggunakan kendaraan dinas ke RS Puri Cinere untuk mendapatkan pertolongan medis," ungkapnya.

Setelah itu, sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba dari kerabat pelaku merasa tidak terima penetapan tersangka dan menudingnya sebagai kriminalisasi sehingga divideokan hingga viral.

Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, MS sempat diizinkan pulang ke rumahnya, tetapi kemudian kembali dilakukan penahanan.


Berita Terkait


News Update