Baca Juga: Obrolan Warteg: Mengendap, Apa Diendapkan
“Setuju. Hari Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua bahwa perjuangan sejati lahir dari tindakan, bukan sekadar ucapan.Terlebih tindakan yang tulus karena cintanya kepada negeri,” jelas mas Bro.
“Lagi pula, pemuda yang hebat bukan karena banyak bicara, tetapi memberi karya nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Sekecil apa pun karya akan lebih berharga, ketimbang tidak sama sekali,” kata Heri.
“Lantas karya nyata yang seperti apa?,” tanya Yudi.
“Banyak kalau ada kemauan. Nggak usah yang muluk – muluk, yang kecil – kecil saja seperti menghargai dan menerima perbedaan, membangun semangat kebersamaan dan merealisasikan gotong royong di lingkungan,” kata Heri.
“Di ruang publik, jadilah penebar kebaikan, bukan kebencian dan keburukan. Yuk kita mulai,” ujar mas Bro. (Joko Lestari).
