POSKOTA.CO.ID - Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan segera dilaksanakan untuk jenjang SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat tengah menjadi sorotan.
TKA sendiri merupakan ujian standar nasional yang dirancang untuk menilai capaian akademik siswa secara objektif dan setara, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai tolok ukur kemampuan siswa di berbagai sekolah di Indonesia.
Meski memiliki tujuan yang jelas, ujian ini justru menimbulkan kontroversi di kalangan pelajar, hingga memicu munculnya petisi daring untuk membatalkan pelaksanaan TKA 2025.
Petisi yang viral ini dibuat oleh akun Siswa Agit di platform Change.org pada 26 Oktober 2025.
Dalam petisi tersebut, Siswa Agit menjelaskan latar belakang sampai munculnya petisi yang kini ramai diperbincangkan.
Petisi ini memuat keluhan siswa terkait waktu persiapan singkat, ketidakpastian kisi-kisi, serta tekanan mental yang muncul akibat pelaksanaan TKA mendadak.
Lantas, apa isi lengkap petisi batalkan pelaksanaan TKA 2025 yang menjadi sorotan tersebut?
Apa Isi Petisi Batalkan TKA 2025?
Dalam penjelasannya, Siswa Agit menuturkan keresahan yang dialami dirinya dan teman-temannya.
“Sebagai salah satu dari banyak siswa yang akan menghadapi TKA 2025, saya, bersama teman-teman seangkatan, merasakan keprihatinan yang mendalam,” jelas Siswa Agit dikutip dari laman Change.org.
Siswa Agit memaparkan, pelaksanaan TKA 2025 menimbulkan banyak masalah administratif dan teknis.
