JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jakarta tidak beraktivitas pada waktu sore hingga malam.
"Jika diperlukan, siapkan payung atau jas hujan dan hindari berteduh di bawah pohon saat hujan lebat disertai angin," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Selasa, 28 Oktober 2025.
Guswanto menyampaikan, cuaca diprediksi didominasi hujan deras disertai angin kencang hari ini dan besok, Selasa-Rabu, 28-29 Oktober 2025.
"Potensi hujan petir dan angin kencang paling tinggi terjadi pada tanggal 28–29 Oktober, terutama di sore hingga malam hari," kata Guswanto kepada Poskota, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca Juga: Dinsos Bekasi Verifikasi Ulang 514 Keluarga seusai Bansos PKH Dinonaktifkan
Sementara itu, suhu Udara berada di angka 24-31 derajat celsius dengan kelembapan relatif tinggi mencapai 95 persen. Kondisi ini dinilai ideal bagi pembentukan awan konvektif penyebab hujan deras dan petir.
"Suhu udara berkisar antara 24–31 derajat celcius dengan kelembapan tinggi mencapai 95 persen, yang mendukung terbentuknya awan konvektif," ujarnya.
Ia mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi sering terjadi pada wilayah Jakarta Selatan dan Timur.
"Angin kencang dan hujan deras masih berpotensi terjadi, terutama di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. BMKG telah mengeluarkan imbauan untuk waspada terhadap hujan disertai petir pada sore hari," ujar dia.
Baca Juga: Ribuan Siswa Meriahkan Festival Olahraga Tradisional IGORNAS 2025 di Go Wet Bekasi
BMKG menjelaskan, terdapat beberapa faktor utama yang memicu potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, di antaranya:
Aktivitas Konvektif lokal: Pemanasan permukaan yang tinggi di siang hari memicu pembentukan awan cumulonimbus.
Labilitas Atmosfer: Udara yang lembap dan tidak stabil memicu pertumbuhan awan hujan secara cepat.
Gangguan Atmosfer Regional: Adanya pola tekanan rendah di sekitar wilayah Indonesia yang memperkuat pembentukan awan hujan dan angin kencang. (cr-4)