7 Strategi Investasi untuk Anak Sekolah

Selasa 28 Okt 2025, 08:40 WIB
7 Strategi Investasi untuk Anak Sekolah (Sumber: Unsplash/Austin Distel)

7 Strategi Investasi untuk Anak Sekolah (Sumber: Unsplash/Austin Distel)

POSKOTA.CO.ID – Investasi bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga bisa mulai diperkenalkan kepada anak sekolah sejak dini.

Dengan memahami dasar-dasar investasi, pelajar dapat belajar mengelola keuangan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta menanamkan kebiasaan menabung dan berinvestasi untuk masa depan.

Melalui langkah-langkah sederhana dan aman, siswa bisa mulai mengenal berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.

Dilansir Poskota dari situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut tujuh strategi investasi yang bisa diterapkan oleh anak sekolah.

Baca Juga: Deretan Instrumen Investasi Paling Aman untuk Pemula

7 strategi investasi untuk anak sekolah

Dilansir Poskota melalui situs resmi Sahabat Pegadaian, berikut caranya:

1. Memahami Risiko Investasi

Pelajar perlu memahami bahwa investasi dengan return tinggi juga memiliki risiko tinggi. Karena masih bergantung pada orang tua, hindari investasi berisiko besar dan kenali profil risikomu agar bisa memilih instrumen yang lebih aman.

Baca Juga: Cara Analisis Instrumen Investasi Saham dengan Bantuan ChatGPT

2. Menentukan Target yang Jelas

Sebelum berinvestasi, tentukan tujuan yang ingin dicapai, baik jangka pendek maupun panjang. Tujuan jelas akan membantu menyusun strategi investasi yang terukur dan efektif.

3. Memilih Instrumen Investasi Sesuai Kemampuan

Pilih instrumen yang sesuai kemampuan finansial. Investasi modal kecil seperti emas cocok untuk pelajar karena harganya terjangkau dan cenderung naik tiap tahun.

4. Menyiapkan Uang Sebagai Modal

Sisihkan uang saku secara rutin untuk dikumpulkan sebagai modal investasi. Modal kecil bisa dimulai dari Rp10 ribu untuk emas atau sekitar Rp5 juta untuk deposito berjangka.

Baca Juga: 4 Aset Investasi Paling Cuan untuk Pemula Berusia 20-an

5. Memilih Lembaga yang Terdaftar di OJK

Pastikan memilih lembaga investasi yang resmi dan diawasi oleh OJK untuk menghindari penipuan dan memastikan keamanan dana.

6. Menyiapkan Persyaratan Dokumen

Siapkan dokumen seperti KTP, SIM, atau paspor serta isi formulir sesuai ketentuan lembaga. Perlu diingat, beberapa aset seperti saham dan properti butuh waktu lebih lama untuk dicairkan dibandingkan emas.

7. Berinvestasi Secara Konsisten

Lakukan investasi secara rutin agar hasil lebih maksimal. Kebiasaan ini membantu memantau perkembangan investasi dan mendekatkan pada target keuangan yang diinginkan.

Demikian cara investasi yang aman tapi strategis untuk pelajar.

 


Berita Terkait


News Update