Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yudianto menyebutkan, jumlah saldo sebesar Rp1,7 triliun per 22 Oktober 2025. Ia menyebutkan, saldo tersebut bukan simpanan pasif.
“Sampai dengan minggu ketiga bulan Oktober 2025, realisasi belanja APBD Kota Bekasi sudah sebesar 50,70 persen. Secara total memang sedikit menurun dibandingkan tahun lalu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, penurunan realisasi belanja itu turut menyebabkan sementara peningkatan saldo di RKUD, tetapi anggaran tersebut sudah memiliki peruntukan jelas.
“Pemkot Bekasi terus berupaya mempercepat pelaksanaan anggaran agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan seluruh pelaksanaan anggaran berjalan sesuai ketentuan,” tuturnya. (cr-3)
