Link Resmi Download Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 dalam Format PDF

Senin 27 Okt 2025, 10:44 WIB
Kongres Pemuda II pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. (Ist)

Kongres Pemuda II pada 27–28 Oktober 1928 di Jakarta menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. (Ist)

POSKOTA.CO.ID - Di penghujung dekade 1920-an, semangat kebangsaan mulai berembus kencang di kalangan pemuda Indonesia.

Mereka datang dari berbagai daerah, membawa identitas budaya dan organisasi masing-masing. Mulai dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, hingga Jong Celebes, semua sadar akan satu hal: persatuan adalah kunci meraih kemerdekaan.

Persatuan ini akhirnya menemukan wadahnya dalam Kongres Pemuda II, yang digelar di Jakarta pada 27–28 Oktober 1928. Selama dua hari, para pemuda berdiskusi tentang arah perjuangan bangsa, pendidikan, budaya, bahasa, dan pentingnya membangun identitas nasional.

Diskusi ini bukan sekadar formalitas ini adalah percikan semangat yang nantinya akan menyatukan seluruh anak bangsa.

Baca Juga: Review Lengkap iPhone 17 Pro Max, Begini Hasil Tes Panas dan Kamera HP Flagship Terbaru Apple

Lahirnya Keputusan Kongres Pemuda 1928

Puncak dari kongres ini adalah lahirnya Keputusan Kongres Pemuda 1928, yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Keputusan ini mengandung tiga pernyataan penting:

  1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.
  3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Ketiga kalimat ini bukan sekadar kata-kata indah. Di baliknya tersimpan tekad, keberanian, dan kesetiaan anak bangsa untuk bersatu dan melawan penjajahan. Dari sinilah semangat nasionalisme modern Indonesia mulai tumbuh.

Makna Sumpah Pemuda

Setiap kata dalam Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam.

  • Bertumpah darah yang satu → menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia adalah satu, meski berasal dari pulau, suku, atau agama berbeda.
  • Berbangsa yang satu → menguatkan identitas kolektif sebagai bangsa Indonesia.
  • Menjunjung bahasa persatuan → Bahasa Indonesia menjadi alat pemersatu, memudahkan komunikasi dan memperkuat rasa nasionalisme.

Sumpah ini menjadi landasan moral perjuangan kemerdekaan, yang akhirnya mengantarkan bangsa Indonesia pada Proklamasi 17 Agustus 1945.

Keputusan Kongres Pemuda 1928 sebagai Manifesto Kebangsaan

Lebih dari sekadar teks resmi, Keputusan Kongres Pemuda adalah manifesto kebangsaan pertama yang menyatukan rakyat Indonesia. Saat itu, tekanan kolonial sangat besar, namun para pemuda menunjukkan bahwa persatuan lebih kuat daripada belenggu penjajahan.

Keputusan ini juga menandai kesadaran kolektif bahwa merdeka hanya bisa diraih jika semua elemen bangsa bersatu. Dari ikrar ini, muncul strategi dan semangat untuk membangun bangsa yang mandiri, kreatif, dan berdaulat.

Teks Resmi Keputusan Kongres Pemuda 1928


Berita Terkait


News Update