KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Direktur Utama (Dirut) Danareksa, Hary Nugroho Prasetyo Danardojo tewas seusai mobilnya tertimpa pohon palem tumbang di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Oktober 2025.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito membeberkan, kronologis tewasnya korban di lokasi kejadian. Insiden tersebut saat korban tengah melintas normal menuju arah selatan, tapi pohon palem tumbang dan menimpa mobil korban.
“Korban melintas normal ke arah selatan. Tiba-tiba pohon itu tumbang dan menimpa mobil. Korban meninggal dunia di tempat dan langsung dievakuasi ke RS Pondok Indah,” kata Harnas saat dikonfirmasi, Senin, 27 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, mobil Lexus yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kap mobil penyok berat hingga kursi bagian dalam ikut bengkok ke bawah akibat tertimpa batang pohon.
Korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian tanpa sempat dilakukan penanganan medis.
“Bagian kap hancur, rata sampai sepintu. Mobilnya sudah diamankan di samping pos polisi Pondok Indah,” ucap dia.
Polisi memastikan, peristiwa tersebut merupakan murni musibah alam, tanpa unsur kelalaian pihak lain. Sementara itu, ia memastikan tidak ada kendaraan lain yang terdampak.
Selain itu, keluarga korban telah datang ke rumah sakit dan menolak dilakukan autopsi, karena menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Baca Juga: Mantan Direktur Danareksa, Harry Danardojo Jadi Korban Pohon Tumbang di Pondok Indah
“Itu murni kejadian alam. Pohon palem itu tumbang saat hujan deras. Posisi korban berada di lajur kiri, kemungkinan sedang antre untuk belok kiri di perempatan Pondok Indah,” ujar dia.
Pihaknya memastikan berkoordinasi dengan pengelola kawasan Pondok Indah, PT Metropolitan Kencana, untuk melakukan pemantauan dan perawatan ulang terhadap pohon-pohon di area tersebut.
“Saya sudah komunikasi dengan PT Metropolitan Kencana agar memperhatikan kembali kondisi pohon-pohon di sekitar lokasi. Kalau ada yang goyang atau rawan tumbang, sebaiknya dipangkas atau diganti dengan pohon yang lebih ringan,” katanya.
