Selain itu, sirkulasi udara membantu mempercepat proses pengeringan plafon sehingga tidak lembab dan tidak menimbulkan bau pengap setelah pembersihan selesai.
- Pastikan Plafon Kering Sempurna
Setelah seluruh bagian plafon dibersihkan, jangan langsung menutup mobil. Biarkan plafon benar-benar kering secara alami dengan membiarkan jendela atau pintu sedikit terbuka selama beberapa jam.
Jika memungkinkan, parkir mobil di tempat teduh dan berangin. Hindari penggunaan pengering panas karena dapat merusak bahan plafon. Plafon yang masih lembab berpotensi menimbulkan jamur atau bau tidak sedap di dalam kabin.
- Lakukan Pembersihan Rutin
Agar plafon tetap bersih dan awet, lakukan pembersihan ringan secara rutin, terutama jika Anda sering merokok di dalam mobil atau menggunakan AC dalam waktu lama. Debu dan asap dapat menempel di permukaan plafon dan membuat warnanya memudar.
Gunakan vacuum cleaner kecil atau kemoceng berbulu lembut untuk membersihkan debu setidaknya seminggu sekali. Sementara itu, lakukan pembersihan menyeluruh (deep cleaning) setiap 3–6 bulan sekali tergantung kondisi pemakaian mobil.
- Hindari Produk Pembersih Mengandung Zat Kuat
Beberapa cairan pembersih mengandung alkohol, amonia, atau bahan kimia keras lainnya yang dapat merusak lapisan kain plafon. Pilih produk yang aman untuk interior mobil dengan formula lembut dan tidak meninggalkan residu.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan campuran air hangat dan sedikit sabun cair lembut sebagai pembersih alami.
