JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat mencapai 2.548 kasus.
Sekretaris Komisi E DPRD Jakarta, Justin Adrian meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta segera mengambil langkah atas wabah tersebut.
"Pembersihan terhadap saluran-saluran air baik besar seperti kali-kali maupun kecil seperti got-got perlu dilakukan," kata Justin kepada Poskota, Jumat, 25 Oktober 2025.
"Jangan sampai, sedimen-sedimen dan kotoran-kotoran yang menumpuk nantinya menyumbat lajunya air dan mengakibatkan munculnya genangan air," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Kasus DBD di Jakarta Tertinggi, Capai 2.548
Selain langkah pemerintah, ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Warga di masing-masing lingkungannya harus memastikan tidak ada benda-benda seperti kaleng, tong sampah, ember, barel, dan lain-lainnya yang bisa menjadi tempat penampungan air ketika hujan turun," tuturnya.
"Benda-benda seperti itu bisa jadi tempat yang ideal bagi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti pembawa penyakit DBD," ucapnya.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia ini juga turut menyoroti kondisi cuaca tidak menentu akhir-akhir ini.
Baca Juga: Dinkes Jakarta Sebut Musim Pancaroba Rentan Timbulkan DBD hingga ISPA
"Hujan yang terjadi dari waktu ke waktu bisa menciptakan genangan air sampai dengan banjir sebagai tempat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak," ujarnya.
