Sementara itu, di platform TikTok, muncul teori alternatif yang menyoroti kemungkinan adanya cacat pada segel pelindung lapisan anodized, yang membuatnya lebih rentan terhadap paparan zat kimia sehari-hari.
Baca Juga: Rekomendasi Terbaik HP Xiaomi Harga Rp1 Jutaan, Banyak Fitur Canggih dan Lengkap
Respon dan Langkah Antisipasi dari Apple
Meskipun Apple belum mengeluarkan pernyataan resmi khusus menanggapi kasus viral ini, situs dukungan resmi mereka telah lama memuat panduan pembersihan yang jelas dan rinci.
Panduan tersebut secara eksplisit melarang penggunaan produk pembersih yang mengandung pemutih (bleach) atau hidrogen peroksida. Sebagai gantinya, Apple merekomendasikan:
- Menggunakan tisu dengan kandungan isopropil alkohol 70% atau etil alkohol 75%.
- Atau, tisu disinfektan merek Clorox yang tidak mengandung pemutih berlebih.
Prosedur yang dianjurkan adalah menyeka bagian luar iPhone dengan hati-hati, menghindari celah-celah agar tidak lembap, dan sama sekali tidak merendam perangkat ke dalam cairan pembersih. Setelah didisinfeksi, permukaan iPhone harus segera dikeringkan dengan kain lembut, sedikit lembap, dan tidak berbulu.
Baca Juga: Akhir Era Desain iPhone? Apple Siapkan Trilogi Inovasi untuk 2026-2028
Fenomena iPhone Orange Cosmic yang berubah menjadi pink menjadi pengingat penting bagi semua pengguna perangkat elektronik.
Di balik ketangguhan desainnya, terdapat protokol perawatan yang harus dipatuhi. Insiden ini menegaskan bahwa kesalahan dalam memilih produk pembersih, sekalipun dengan niat baik, dapat berakibat fatal pada estetika perangkat kesayangan.
Bagi pemilik iPhone 17 Pro Orange Cosmic, ketaatan pada panduan pembersihan dari Apple bukan lagi sekadar saran, melainkan sebuah keharusan untuk menjaga penampilan perangkat mereka tetap prima.
