Siapa Ayah dan Kakek Habib Umar bin Hafidz? Inilah Silsilah Lengkap Cucu Nabi Muhammad SAW yang Mendunia

Senin 20 Okt 2025, 21:01 WIB
Habib Umar bin Hafidz saat menghadiri kajian Heart to Heart di Indonesia, membawa pesan cinta dan keteladanan Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam. (Sumber: Instagram/@habibomarcom)

Habib Umar bin Hafidz saat menghadiri kajian Heart to Heart di Indonesia, membawa pesan cinta dan keteladanan Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam. (Sumber: Instagram/@habibomarcom)

Habib Muhammad bin Salim bin Hafidz, ayah dari Habib Umar, bukan hanya seorang ulama, tetapi juga tokoh spiritual yang memiliki pengaruh besar di Tarim. Beliau dikenal memiliki madrasah yang melahirkan banyak murid berilmu dan berakhlak luhur.
Namun, perjalanan dakwahnya tidak selalu mudah—di masa konflik Yaman, Habib Muhammad bin Salim menghadapi berbagai tekanan hingga akhirnya wafat sebagai syahid.

Semangat perjuangan ayahnya menjadi inspirasi bagi Habib Umar untuk meneruskan jalan dakwah dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.
Beliau kemudian mendirikan Darul Mustafa, lembaga pendidikan Islam di Tarim yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai pusat ilmu dan akhlak Rasulullah SAW.

Perjalanan Dakwah Habib Umar bin Hafidz

Setelah menuntut ilmu dari berbagai ulama besar di Yaman dan Hijaz, Habib Umar mulai berdakwah di berbagai negara. Dengan gaya penyampaian yang penuh hikmah dan kelembutan, beliau diterima luas oleh masyarakat lintas negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Eropa.

Di Indonesia, dakwah Habib Umar dikenal membawa kesejukan.
Beliau menekankan pentingnya ilmu, akhlak, dan cinta kepada Rasulullah SAW sebagai kunci utama kehidupan. Dakwahnya tak pernah mengandung unsur perpecahan, melainkan selalu menyeru pada kedamaian, kasih sayang, dan persatuan umat.

Pada kunjungannya di tahun 2025, Habib Umar tidak hanya berdakwah dalam majelis besar, tetapi juga hadir di berbagai forum dan dialog publik, termasuk undangan ke podcast Deddy Corbuzier. Kehadirannya menunjukkan bahwa dakwah Islam dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan cara yang bijak dan relevan.

Silsilah Keturunan: Cucu Nabi Muhammad SAW Generasi ke-39

Bagi umat Islam, mengetahui silsilah seorang habib adalah bentuk penghormatan terhadap garis keturunan Rasulullah SAW.
Habib Umar bin Hafidz merupakan keturunan ke-39 dari Nabi Muhammad SAW, dan silsilah lengkapnya adalah sebagai berikut:

Al-Habib ‘Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Abd-Allah bin Abi Bakr bin ‘Aidarous bin al-Hussain bin al-Shaikh Abi Bakr bin Salim bin ‘Abd-Allah bin ‘Abd-al-Rahman bin ‘Abd-Allah bin al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf bin Muhammad Maula al-Daweela bin ‘Ali bin ‘Alawi bin al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Sahib al-Mirbat bin ‘Ali Khali‘ Qasam bin ‘Alawi bin Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Ubaidallah bin al-Imam al-Muhajir ila Allah Ahmad bin ‘Isa bin Muhammad bin ‘Ali al-‘Uraidi bin Ja’far al-Sadiq bin Muhammad al-Baqir bin ‘Ali Zain al-‘Abidin bin Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra binti Rasulullah SAW.

Nasab ini tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga simbol keberlanjutan ilmu dan akhlak Rasulullah SAW yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Dakwaan JPU kepada Terdakwa Kasus Korupsi Minyak Mentah Dinilai tidak Jelas

Keteladanan Habib Umar bagi Umat

Keteladanan Habib Umar tidak hanya terlihat dari ilmunya, tetapi juga dari kepribadiannya yang rendah hati dan penuh kasih.
Beliau dikenal tidak membeda-bedakan golongan, mazhab, maupun latar belakang sosial dalam berdakwah. Semua disambut dengan senyuman dan doa yang menenangkan.

Pesan-pesan utama beliau selalu berkisar pada:

  • Pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan sesama manusia (hablum minannas).
  • Meneladani akhlak Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan.
  • Mengedepankan cinta dan kedamaian dalam berdakwah.
  • Menghidupkan kembali semangat ilmu dan adab di tengah umat.

Kehadiran Habib Umar bin Hafidz di Indonesia menjadi pengingat bahwa dakwah bukan sekadar ceramah, tetapi juga tentang ketulusan, teladan, dan kasih sayang kepada sesama.


Berita Terkait


News Update