Puluhan Pelajar Peserta Parade Marching Band di Purwakarta Keracunan Usai Makan Nasi Kotak

Senin 20 Okt 2025, 20:55 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

Ilustrasi keracunan makanan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan pelajar SMP dan SMA mengalami keracunan makanan hingga harus dilarikan ke sejumlah puskesmas di Kabupaten Purwakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Para pelajar mengalami sakit dengan gejala yang sama yakni pusing, mual disertai muntah dan sesak napas. Para korban curiga, sakit mereka karena keracunan usai mengonsumsi nasi kotak saat mengikuti kegiatan parade marching band dalam rangka memecahkan Rekor Muri di pusat kota Purwakarta pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Asep Saepudin, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kami telah menyebar upaya penanganan medis ketiga puskesmas yakni Maniis, Tegalwaru dan Plered," jelasnya kepada awak media, Senin, 20 Oktober 2025.

Diungkapkannya, hingga pukul 15.30 WIB, terdata sebanyak 39 korban keracunan ditangani di Puskesmas Kecamatan Maniis. "Tiga korban dirujuk ke RSUD Bayu Asih karena kondisinya menurun akibat kekurangan cairan," kata Asep.

Asep mengatakan, sejauh ini pihaknya merasa belum perlu menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) karena fokus pada penanganan medis para korban.

Baca Juga: Polres Purwakarta Tangkap Tiga Pelaku Curat Lintas Kota

"Untuk penanganan lebih lanjut, kami telah mengambil sampel makanan untuk diuji ke Labkesda Purwakarta," jelasnya.

Asep juga menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan muspika di beberapa kecamatan lainnya terkait kemungkinan adanya korban lainnya namun sampai saat ini dilaporkan aman. "Di kecamatan lainnya belum ada laporan," imbuhnya.

Rizki, siswa SMAN 1 Kecamatan Maniis, korban keracunan menuturkan dirinya mengalami sakit pada perut, dada berdebar dan sesak napas hingga tenggorokan panas hingga memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Maniis, pada Senin pagi 20 Oktober 2025.

"Gejala sakitnya sepulang dari Kabupaten acara Marching Band. Malamnya itu napas tersengal, mual dan muntah. Ada pusingnya juga," ucapnya.

Ia kaget ternyata gejala serupa dialami para siswa yang sama menjalani perawatan medis di Puskesmas Maniis. "Dugaan medis mah, keracunan katanya," ujarnya.


Berita Terkait


News Update