CENGKARENG, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cengkareng resmi melakukan penyalaan listrik (energize) pelanggan atas nama Yayasan Pendidikan Cinta Mulia Chongmian atau Sekolah Cinta Mulia-Chong Mian dengan daya sebesar 1.385.000 VA.
Penyalaan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran pembangunan Gedung Sekolah Cinta Mulia-Chong Mian tahap kedua yang tengah berlangsung.
Perwakilan Yayasan Pendidikan Cinta Mulia Chongmian, Agustinus Suprajogi Hartono, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal dan tepat waktu bagi proyek pendidikan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas pelayanan yang cepat dan profesional. Pembangunan gedung tahap dua ini sangat penting karena jumlah siswa kami terus meningkat. Saat ini Sekolah Cinta Mulia-Chong Mian telah memiliki sekitar 1.800 peserta didik, dan dengan dukungan PLN, kami optimistis gedung baru yang dirancang untuk menampung hingga 5.000 siswa dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA dapat segera rampung pada tahun 2026,” ujar Agustinus.
Baca Juga: Penjualan Produk UMKM Binaan PLN UID Jakarta Tembus Puluhan Juta Rupiah di Inacraft 2025
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan listrik yang cepat, mudah, dan andal bagi seluruh pelanggan, terutama sektor pendidikan yang memiliki peran penting dalam membangun masa depan bangsa.
“PLN siap menjadi mitra bagi dunia pendidikan. Melalui penyalaan daya 1.385.000 VA untuk Sekolah Cinta Mulia-Chong Mian, kami ingin memastikan seluruh proses belajar dan pembangunan fasilitas pendidikan dapat berjalan tanpa hambatan. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan layanan listrik yang andal, modern, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ujar Andy Adcha.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Cengkareng, Robin Septavyn, menjelaskan bahwa pihaknya memastikan seluruh proses penyambungan berlangsung aman, tepat waktu, dan sesuai standar teknis PLN.
“Kami melakukan koordinasi intensif dengan pihak sekolah agar seluruh proses penyalaan berjalan lancar tanpa kendala. Ini adalah wujud tanggung jawab kami untuk memastikan pasokan listrik yang andal bagi fasilitas pendidikan yang terus berkembang di wilayah kerja kami,” jelas Robin. (ruh)