POSKOTA.CO.ID - Minggu sore, tepatnya Senin (20 Oktober 2025) pukul 15.30 WIB, akan berlangsung laga pekan ke-9 kompetisi Liga 1 Indonesia 2025‑26 antara Semen Padang FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pertandingan ini menarik sebab kedua tim tengah menghadapi tren negatif dan sangat membutuhkan momentum kebangkitan.
Kondisi tim tuan rumah – Semen Padang FC
Semen Padang, yang dijuluki “Kabau Sirah”, bermain di kandang dengan penuh harapan di hadapan pendukung sendiri. Namun kondisi mereka saat ini jauh dari ideal.
Dalam lima pertandingan terakhir, Semen Padang belum pernah meraih kemenangan, dan dalam empat laga terakhir mengalami kekalahan beruntun. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri dan tren hasil yang sangat tertekan.
Baca Juga: Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Erin Ancam Ungkap Bukti Pengkhianatan Andre Taulany
Di kandang musim ini, mereka baru sekali menang, satu hasil imbang, dan dua kali kalah. Hasil kurang memuaskan ini kemudian memaksa manajemen mengambil keputusan besar: pemecatan pelatih mereka, Eduardo Almeida. Setelah itu, posisi pelatih diambil alih oleh Dejan Antonić, yang bukan nama asing di sepak bola Indonesia sebelumnya telah melatih beberapa tim top nasional.
Hal-hal yang menjadi catatan khusus:
- Tren negatif membuat tekanan tinggi untuk meraih kemenangan.
- Bermain di kandang memberi keuntungan, namun belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
- Pergantian pelatih dapat memberi “kejutan” taktik maupun motivasi.
Kondisi tim tamu – Bhayangkara FC
Bhayangkara FC, yang dikenal dengan julukan “The Guardians of Saburai”, datang ke Padang dengan catatan yang juga kurang meyakinkan.
Mereka baru saja kalah di laga kandang, dan tren tandang mereka belum membaik hingga saat ini belum memenangkan satu pun pertandingan tandang di Liga 1 musim 2025-26 — tercatat dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tiga laga tandang.
Dibawah asuhan pelatih Paul Munster, Bhayangkara FC harus mampu menunjukkan perubahan signifikan agar tidak semakin tertinggal dalam persaingan. Beberapa poin penting:
- Mental tandang diuji dalam situasi kurang ideal.
- Kemenangan tandang menjadi urgensi untuk memperbaiki klasemen.
- Laga ini menjadi kesempatan untuk merebut poin penting di luar kondisi “kandang”.
4. Riwayat pertemuan dan statistik terkini
Riwayat lima pertemuan terakhir antara kedua tim:
- 02/11/2019 – Bhayangkara FC 2-2 Semen Padang FC
- 17/07/2019 – Semen Padang FC 2-3 Bhayangkara FC
- 03/03/2019 – Bhayangkara FC 4-2 Semen Padang FC
- 15/09/2017 – Semen Padang FC 1-2 Bhayangkara FC
- 20/05/2017 – Bhayangkara FC 1-0 Semen Padang FC
Kedua tim nampak memiliki sejarah yang cukup seimbang, namun Bhayangkara cenderung memiliki keunggulan dalam banyak pertemuan.
Statistik lima pertandingan terakhir tim tuan rumah (Semen Padang FC):
- 04/10/2025 – Persita Tangerang 2-0 Semen Padang FC
- 26/09/2025 – Semen Padang FC 1-3 Bali United
- 19/09/2025 – Persebaya Surabaya 1-0 Semen Padang FC
- 11/09/2025 – Semen Padang FC 1-2 PSBS Biak
- 22/08/2025 – Semen Padang FC 1-1 PSM Makassar
Statistik lima pertandingan terakhir tim tamu (Bhayangkara FC):
- 25/09/2025 – Bhayangkara FC 0-1 Malut United
- 19/09/2025 – Bhayangkara FC 1-0 Persik Kediri
- 12/09/2025 – Madura United 0-0 Bhayangkara FC
- 29/08/2025 – Bhayangkara FC 2-0 Persis Solo
- 22/08/2025 – Arema FC 2-1 Bhayangkara FC
Analisis tambahan:
- Semen Padang mencetak rata-rata gol cukup rendah dan kebobolan relatif tinggi dalam beberapa pertandingan terakhir.
- Bhayangkara memiliki catatan yang sedikit lebih stabil, namun belum menunjukkan performa tandang yang solid.
- Prediksi statistik (per model) menyebut peluang kemenangan bagi Bhayangkara sedikit lebih besar dari tuan rumah.
Prediksi susunan pemain dan skema taktik
Semen Padang FC (formasi 4-2-3-1)
- Pemain inti: Arthur Augusto (kiper); Hamdi Sula, Rui Rampa, Angelo Meneses, Leo Guntara (bek); Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso (gelandang bertahan); Filipe Chaby, Pedro Matos, Firman Juliansyah (gelandang serang); Bruno Gomes (penyerang).
- Pelatih: Dejan Antonić
Bhayangkara FC (formasi 4-3-3)
- Pemain inti: Aqil Savik (kiper); Muhammad Ferarri, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Firza Andika (bek); Christian Ilic, Moises Gaucho, Lautaro Bellegia (gelandang); Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Stjepan Plazonja (penyerang).
- Pelatih: Paul Munster
Kedua formasi menunjukkan pendekatan yang berbeda: Semen Padang dengan skema lebih terbuka di lini serang (3 gelandang serang), sedangkan Bhayangkara menggunakan tiga gelandang di tengah yang bisa memberi fleksibilitas serangan dan pertahanan.
Baca Juga: Viral! Biduan Ditampar di Panggung Grobogan, Pelaku Diduga Emosi karena Ditolak Dipeluk
Prediksi hasil dan kesimpulan
Melihat kondisi kedua tim, beberapa poin utama yang bisa menjadi acuan:
- Semen Padang memiliki keuntungan bermain di kandang, namun dibebani oleh performa buruk belakangan.
- Bhayangkara memiliki motivasi tinggi dan kondisi tandang yang harus diperbaiki.
- Statistik mengindikasikan potensi gol yang tidak terlalu besar, namun dengan peluang yang cukup untuk kedua tim mencetak gol.
Berdasarkan kombinasi faktor di atas, prediksi hasil yang masuk akal adalah imbang 2-2 antara Semen Padang dan Bhayangkara FC memberi peluang bagi kedua tim untuk bangkit namun belum bisa ada pemenang mutlak.
Link live streaming pertandingan ini akan tersedia dan dapat diakses di akhir artikel ini sebagai tambahan bagi pembaca yang ingin menyaksikan langsung duel tersebut.
Sebagai penutup: pertandingan pekan ke-9 ini bukan hanya soal tiga poin, melainkan juga momentum psikologis — baik bagi Semen Padang yang ingin pulih di kandang sendiri, maupun Bhayangkara yang berkeinginan positif di perjalanan tandang.