Jadwal Lengkap Buka Tutup Puncak Bogor Hari Minggu, 19 Oktober 2025: Sistem One Way dan Ganjil Genap Berlaku

Minggu 19 Okt 2025, 08:11 WIB
Aturan Lalu Lintas Puncak Bogor 19 Oktober 2025: Ini Jam Buka Tutup dan Skema One Way Terbaru (Sumber: Pinterest)

Aturan Lalu Lintas Puncak Bogor 19 Oktober 2025: Ini Jam Buka Tutup dan Skema One Way Terbaru (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Kawasan wisata Puncak Bogor kembali menjadi perhatian publik menjelang akhir pekan. Volume kendaraan yang melonjak tajam dari arah Jakarta dan sekitarnya kerap menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama menuju kawasan wisata ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Bogor kembali menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap dan buka tutup satu arah (one way) selama akhir pekan.

Kebijakan ini mulai berlaku pada Sabtu, 18 Oktober 2026 hingga Minggu, 19 Oktober 2026, dan akan menyesuaikan dengan kondisi arus kendaraan di lapangan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi manajemen lalu lintas sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata.

Baca Juga: Louis van Gaal Latih Timnas Indonesia? Ini Bocoran Gaji dan Kontrak Fantastisnya

Penerapan Sistem Ganjil Genap di Jalur Puncak

Menurut Iptu Ardian Novianto Ashari, Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Bogor, penerapan ganjil genap dilakukan secara ketat di Simpang Gadog, Ciawi—gerbang utama menuju kawasan Puncak. Pemeriksaan dilakukan setiap pagi selama masa pemberlakuan.

Kendaraan yang memiliki pelat nomor tidak sesuai dengan tanggal kalender akan diminta untuk putar balik. Misalnya, pada tanggal ganjil hanya kendaraan dengan angka akhir pelat ganjil yang diizinkan melintas, dan sebaliknya untuk tanggal genap.

Sistem ganjil genap ini diberlakukan sejak Jumat pukul 14.00 WIB hingga Minggu pukul 24.00 WIB, mencakup seluruh jalur utama menuju kawasan wisata.

Tujuan utamanya jelas: mengurangi kepadatan arus lalu lintas dan mencegah kemacetan panjang yang kerap terjadi setiap akhir pekan atau musim liburan.

Petugas juga mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menunda perjalanan ke kawasan Puncak agar tidak menambah beban lalu lintas di jalur utama.

Jadwal One Way Puncak Bogor Minggu, 19 Oktober 2026

Selain sistem ganjil genap, Satlantas Polres Bogor juga menerapkan sistem satu arah (one way) secara situasional. Pola buka-tutup jalur ini bergantung pada tingkat kepadatan lalu lintas di lapangan.

Secara umum, pola yang diterapkan adalah:

  • Pagi hari: jalur dibuka satu arah ke atas (arah Jakarta/Ciawi menuju Puncak).
  • Siang hingga sore hari: sistem dibalik, memberi prioritas kendaraan yang turun menuju Jakarta atau Ciawi.

Berikut perkiraan jadwal buka tutup jalur Puncak Bogor hari Minggu, 19 Oktober 2026:

Waktu

Arah One Way

Keterangan

07.00 – 12.00 WIB

Arah Naik (Jakarta/Ciawi → Puncak)

Arus kendaraan dari bawah diarahkan naik ke kawasan wisata, arus turun ditahan sementara.

13.00 – 16.00 WIB

Arah Turun (Puncak → Jakarta/Ciawi)

Jalur ke arah Puncak ditutup sementara, kendaraan diarahkan turun.

Setelah 16.00 WIB

Dua Arah (Situasional)

Jalur kembali dibuka dua arah jika lalu lintas mulai landai.

Namun demikian, jadwal ini bersifat fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di lapangan.

Iptu Ardian menegaskan, “Jika arus kendaraan mulai padat dari arah bawah, maka sistem satu arah ke Puncak bisa dibuka lebih awal. Begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Cara Memantau Kondisi Jalur Puncak Secara Real-Time

Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak sangat dinamis dan sering berubah dalam hitungan menit. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk memantau kondisi secara langsung sebelum berangkat.

Ada beberapa kanal resmi yang dapat diakses untuk mendapatkan informasi real-time mengenai kondisi lalu lintas dan jadwal buka tutup jalur Puncak:

1. Media Sosial TMC Polres Bogor

Akun resmi ini rutin memberikan pembaruan terkini mengenai situasi lalu lintas, pengumuman ganjil genap, serta perubahan jadwal one way.

2. Live CCTV Jalur Puncak dan Simpang Gadog

Pengendara dapat memantau langsung kondisi lalu lintas melalui kamera CCTV online yang tersedia di beberapa titik strategis:

Dengan mengakses kanal-kanal ini, wisatawan bisa menentukan waktu terbaik untuk berangkat atau menunda perjalanan agar terhindar dari antrean panjang.

Tujuan dan Dampak Kebijakan Rekayasa Lalu Lintas

Penerapan sistem ganjil genap dan one way di jalur Puncak bukan semata untuk membatasi kendaraan, melainkan bagian dari strategi pengelolaan kawasan wisata berkelanjutan.

Kawasan Puncak merupakan destinasi favorit wisatawan domestik, terutama warga Jabodetabek. Lonjakan kendaraan hingga ribuan unit setiap akhir pekan menimbulkan beban lalu lintas dan risiko keselamatan jalan.

Melalui sistem rekayasa ini, waktu tempuh menjadi lebih efisien, dan tingkat polusi udara akibat kemacetan dapat ditekan. Selain itu, pengendara dan masyarakat sekitar juga merasakan kenyamanan dan ketertiban yang lebih baik di kawasan wisata tersebut.

Baca Juga: Edit Foto Pegang Bunga Mawar di Studio Pakai Gemini AI

Imbauan untuk Wisatawan

Satlantas Polres Bogor mengimbau seluruh pengguna jalan agar:

  • Mentaati ketentuan ganjil genap dan one way untuk menghindari sanksi dan penundaan perjalanan.
  • Mengecek jadwal resmi melalui kanal kepolisian atau Dishub sebelum berangkat.
  • Menghindari keberangkatan pada jam padat (pukul 07.00–10.00 dan 13.00–15.00 WIB).
  • Menjaga etika berkendara dan tidak berhenti sembarangan di jalur utama.

Dengan kepatuhan bersama, kebijakan rekayasa lalu lintas ini dapat berjalan efektif tanpa mengurangi kenyamanan berwisata di Puncak.

Rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap dan one way di kawasan Puncak Bogor merupakan langkah strategis untuk menjaga kelancaran arus wisatawan. Kebijakan ini akan terus diterapkan secara berkala setiap akhir pekan dan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Bagi masyarakat yang berencana menuju Puncak, penting untuk selalu memperbarui informasi melalui kanal resmi TMC Polres Bogor atau CCTV online. Dengan begitu, perjalanan wisata Anda bisa lebih lancar, aman, dan nyaman?


Berita Terkait


News Update