Jangan Abaikan Notifikasi Ini di WhatsApp, Bisa Jadi Tanda Anda Disadap

Kamis 16 Okt 2025, 19:10 WIB
Artikel ini mengungkap cara kerja penyadapan WhatsApp melalui WhatsApp Web dan memberikan panduan lengkap untuk melindungi akun Anda. Cek perangkat tertaut dan aktifkan 2FA sekarang! (Sumber: Pinterest)

Artikel ini mengungkap cara kerja penyadapan WhatsApp melalui WhatsApp Web dan memberikan panduan lengkap untuk melindungi akun Anda. Cek perangkat tertaut dan aktifkan 2FA sekarang! (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Privasi digital kembali menjadi sorotan. Belakangan ini, laporan dari pengguna dan pakar keamanan siber mengungkap tren yang mengkhawatirkan: peningkatan signifikan dalam kasus pembajakan akun dan akses tidak sah ke percakapan WhatsApp.

Fenomena penyadapan WhatsApp ini memicu alarm mengenai seberapa rentankah data pribadi kita yang sehari-hari kita percayakan pada platform pesan instan.

Banyak yang tidak menyadari bahwa fitur yang sah, seperti WhatsApp Web, bisa menjadi pintu belakang bagi pihak yang tidak bertanggung jawab jika tidak digunakan dengan hati-hati.

Baca Juga: Fitur WhatsApp Tangkal Penipuan Online, Ketahui Cara Kerjanya untuk Antisipasi

Fitur yang Bisa Disalahgunakan: Bagaimana Cara Kerjanya?

Berbeda dengan anggapan umum, menyadap percakapan WhatsApp tidak selalu memerlukan aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan.

Metode yang memanfaatkan WhatsApp Web justru lebih halus dan berbahaya karena menggunakan infrastruktur resmi. Berikut adalah skenario bagaimana akses tidak sah ini bisa terjadi:

  • Inisiasi di Perangkat Penyerang: Pelaku membuka browser (Chrome, Edge, Firefox) di laptop atau ponselnya, lalu mengunjungi situs web.whatsapp.com. Layar akan menampilkan kode QR.
  • Akses Fisik Singkat ke Ponsel Target: Ini adalah momen kritis. Pelaku membutuhkan akses fisik ke ponsel target yang ingin disadap, meski hanya beberapa detik. Ia membuka WhatsApp di ponsel target, menuju Setelan > Perangkat Tertaut > Tautkan Perangkat.
  • Pemindaian Kode QR: Kamera ponsel target diarahkan untuk memindai kode QR yang ada di perangkat pelaku.
  • Akses Penuh Didapatkan: Begitu terhubung, semua percakapan—baik yang baru maupun lama—akan tersinkronisasi dan terbaca di perangkat pelaku. Koneksi ini bisa bertahan selama pelaku tidak melakukan "Log Out" dari ponsel target.

Baca Juga: Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Ketahuan, Aman dan Tanpa Aplikasi Tambahan

Lindungi Diri Anda, Ini Langkah Pencegahannya!

Menghadapi ancaman ini, kewaspadaan pengguna adalah tameng utama. Berikut langkah-langkah protektif yang bisa diterapkan:

  • Rutin Periksa Perangkat Tertaut: Secara berkala, buka WhatsApp Anda, lalu klik Setelan > Perangkat Tertaut. Periksa semua perangkat yang terdaftar. Jika ada yang mencurigakan atau tidak Anda kenal, segera Keluar dari perangkat tersebut.
  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Fitur ini memberikan lapisan keamanan ekstra. Buka Setelan > Akun > Verifikasi Dua Langkah > Aktifkan. Dengan ini, siapa pun yang mencoba memverifikasi nomor telepon Anda di perangkat baru akan diminta memasukkan PIN yang Anda buat.
  • Hindari Membagikan Kode Verifikasi: WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi 6 digit via SMS. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun, bahkan kepada orang yang mengaku dari pihak WhatsApp.
  • Waspada terhadap Akses Fisik: Jangan tinggalkan ponsel Anda dalam keadaan tidak terkunci di tempat umum atau di sekitar orang yang tidak Anda percaya sepenuhnya.
  • Gunakan Notifikasi Keamanan: Pastikan fitur notifikasi untuk perangkat tertaut baru aktif. Anda akan mendapat pemberitahuan jika ada perangkat baru yang mengakses akun Anda.

Dengan memahami metode kerja penyadapan dan menerapkan langkah pencegahan yang proaktif, pengguna dapat terus menikmati kemudahan berkomunikasi tanpa harus mengorbankan keamanan dan privasi data pribadi mereka.


Berita Terkait


News Update