Patrick Kluivert Puji penampilan apik dari Joey Pelupessy di laga debut bersama timnas Indonesia. (Sumber: X/ Timnas Indonesia)

OLAHRAGA

Gagal ke Piala Dunia 2026, Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Laga Internasional Berikutnya

Kamis 16 Okt 2025, 16:49 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kekalahan tipis 0-1 dari Irak dalam laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menutup peluang Timnas Indonesia untuk mentas di panggung dunia. Hasil ini sekaligus menjadi bahan refleksi bagi federasi dan pelatih dalam mempersiapkan arah baru sepak bola nasional.

Meski gagal mencetak sejarah, perjalanan Timnas Indonesia sejatinya menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Konsistensi di berbagai turnamen regional hingga internasional, serta regenerasi pemain muda yang mulai matang, menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola Tanah Air.

Seperti disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), pemerintah bersama PSSI akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kegagalan ini menjadi pelajaran berharga. “Kita perlu memperkuat pembinaan dan memperluas basis pemain muda,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca Juga: 6 Siswa SMP di Bekasi jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Korban Alami Trauma

Fokus Baru: Agenda Padat dari U-17 hingga Senior

Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia bukanlah akhir, melainkan titik awal dari babak baru. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) kini memfokuskan perhatian pada tiga ajang utama yang sudah menanti dari 2025 hingga 2026.

1. Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Ajang paling dekat adalah FIFA U-17 World Cup 2025 yang akan digelar di Qatar. Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia — grup yang bisa dibilang penuh tantangan.

Laga perdana skuad muda Garuda akan dimulai pada 4 November 2025 melawan Zambia. Persiapan tim ini menjadi prioritas utama PSSI karena ajang tersebut menjadi wadah pengembangan generasi muda yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung tim nasional di masa depan.

Dengan pendekatan modern dan dukungan infrastruktur pelatihan yang semakin baik, Timnas U-17 diharapkan mampu menunjukkan identitas sepak bola Indonesia yang dinamis dan berkarakter.

2. SEA Games 2025 Thailand

Setelah ajang Piala Dunia U-17, fokus berikutnya tertuju pada SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 5–27 November 2025. Di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara ini, Timnas U-23 akan kembali diarsiteki oleh Indra Sjafri, pelatih yang sukses membawa Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja.

PSSI telah mendaftarkan 50 pemain untuk menghadapi ajang ini. Dari jumlah tersebut, 32 pemain mengikuti pemusatan latihan (training center/TC) di Jakarta pada 2–14 Oktober 2025. TC ini akan menjadi fase penting dalam menentukan 23 nama akhir yang dibawa ke Thailand.

Pelatih Indra Sjafri menegaskan, SEA Games kali ini bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga kesempatan memperkuat sistem permainan dan menyiapkan pemain menuju tim senior.

3. Piala AFF 2026: Saatnya Menghapus Kutukan Runner-Up

Agenda berikutnya adalah Piala AFF 2026, yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli hingga 26 Agustus 2026. Turnamen paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara ini selalu menjadi magnet bagi publik sepak bola Indonesia.

Selama sejarah penyelenggaraan, Timnas Indonesia telah enam kali menjadi runner-up — catatan yang menunjukkan konsistensi, namun juga luka karena belum pernah mengangkat trofi juara.

Piala AFF 2026 akan menjadi momentum bagi skuad Garuda untuk menghapus kutukan runner-up dan menegaskan kebangkitan sepak bola nasional di bawah kepemimpinan pelatih baru dan struktur teknis yang lebih solid.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah mendapat restu dari FIFA, menegaskan pentingnya kontinuitas program jangka panjang. “Kita tidak boleh hanya berorientasi pada hasil jangka pendek. Fondasi pembinaan harus kuat dari usia muda hingga senior,” ujarnya.

Regenerasi dan Pembinaan: Kunci Masa Depan

Melihat padatnya agenda internasional, regenerasi pemain menjadi faktor krusial. PSSI telah memulai sistem pemetaan talenta nasional, bekerja sama dengan akademi sepak bola daerah, klub Liga 1 dan Liga 2, hingga lembaga pendidikan olahraga.

Sistem scouting modern dan penggunaan teknologi analisis data juga terus dikembangkan agar pelatih memiliki dasar kuat dalam menentukan komposisi pemain. Pendekatan berbasis data ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dalam proses seleksi dan pengembangan pemain di tiap kelompok umur.

Tantangan dan Harapan Baru Sepak Bola Indonesia

Agenda padat yang menanti Timnas Indonesia tidak hanya menuntut kesiapan teknis, tetapi juga manajemen yang profesional. Stabilitas di tubuh federasi, sinergi dengan pemerintah, serta dukungan masyarakat akan menjadi faktor penting untuk menjaga momentum kebangkitan.

Kegagalan menuju Piala Dunia memang menjadi pukulan emosional bagi publik sepak bola nasional. Namun, rangkaian agenda hingga 2026 menghadirkan peluang besar untuk memperkuat fondasi sepak bola Indonesia menuju era baru yang lebih kompetitif dan berprestasi.

Baca Juga: 6 Siswa SMP di Bekasi jadi Korban Perundungan Kakak Kelas, Korban Alami Trauma

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia (2025–2026)

Jadwal Timnas Indonesia 2025–2026

Gagal lolos ke Piala Dunia 2026 memang menyakitkan, tetapi bukan akhir dari perjalanan panjang Timnas Indonesia. Serangkaian agenda besar seperti Piala Dunia U-17 2025, SEA Games 2025, dan Piala AFF 2026 menjadi peluang untuk memperkuat fondasi sepak bola nasional.

Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan evaluasi menyeluruh, mimpi untuk tampil di panggung dunia tetap terbuka bagi generasi berikutnya.

Tags:
sepak bola IndonesiaPiala AFF 2026, PSSISEA Games 2025Piala Dunia U-17 2025Timnas Indonesia

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor