Baca Juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Kuli Bangunan Ini Bobol Toko Kelontong di Serang Banten
Termasuk modus yang memanfaatkan nama lembaga atau pejabat untuk keuntungan pribadi. Dia juga mengatakan penipuan dengan modus tersebut sangat merugikan masyarakat dan harus diberantas.
"Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang mencoba memanfaatkan posisi atau pengaruh untuk keuntungan pribadi dalam proses seleksi anggota Polri,” tegas Susatyo, saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Oktober 2025.
Saat ini, kata Susatyo, pihaknya masih terus menelusuri kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam praktik serupa. Dia memastikan Polri bukan lembaga yang bisa dimasuki dengan imbalan uang. Disebutnya, seleksi Polri tersebut murni, gratis, dan transparan.
“Kami pastikan siapa pun yang bermain dalam praktik ilegal seperti ini akan kami kejar dan tindak tegas," kata Susatyo.
Susatyo juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji manis oknum yang mengaku bisa meluluskan seseorang menjadi anggota Polri dengan cara instan. Karena itu masyarakat harus waspada jika ada yang menjanjikan kelulusan Polri dengan imbalan finansial, laporkan saja.
"Jangan tergoda, karena itu sudah pasti penipuan,” ucap Susatyo.