BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, selama satu bulan ke depan.
Kebijakan ini dilakukan karena adanya proyek pembangunan jembatan baru untuk Wisata Air Kalimalang. Penutupan diberlakukan pada jalur arah Jakarta sepanjang 200 hingga 300 meter, mulai dari Perumahan Villa Baru hingga Jembatan Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat.
Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto, mengatakan penutupan jalan sudah mulai dilakukan sejak Senin, 13 Oktober 2025.
“Penutupan ruas jalan sudah diberlakukan terhitung mulai tanggal 13 Oktober sampai dengan 13 November 2025 di sisi selatan Kalimalang arah ke Jakarta,” ujar Teguh, Selasa, 14 Oktober 2025.
Baca Juga: Truk Muatan Besi Terperosok di Depok, Picu Kemacetan
Sebagai solusi, Dishub akan menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di sisi utara Kalimalang atau Jalan KH Noer Ali. Pengendara dari arah Kota Bekasi menuju Jakarta akan dialihkan melalui jalur utara tersebut.
“Kami dari Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan skema contraflow pada sisi utara Jalan Kalimalang atau Jalan Kyai Haji Noer Ali arah ke Bekasi,” jelas Teguh.
Dalam penerapannya, Dishub juga telah menempatkan petugas, spanduk sosialisasi, serta perlengkapan lalu lintas seperti water barrier, traffic cone, dan rambu petunjuk arah di lokasi contraflow.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyebut pihaknya menurunkan 25 personel gabungan Dishub dan Satlantas untuk mengatur lalu lintas di titik terdampak.
Baca Juga: Antisipasi Kemacetan di Gatot Subroto, Polda Metro Bentuk Tim Satgas
“Untuk mengatur lalu lintas di area tersebut, kami menurunkan tidak kurang dari 25 personel yang bersiaga setiap hari. Mereka dibagi menjadi tiga shift untuk menjaga kelancaran arus kendaraan,” kata Zeno.