POSKOTA.CO.ID - Kursi pelatih Timnas Indonesia kembali jadi sorotan setelah kegagalan melangkah ke Piala Dunia 2026, kini posisi Patrick Kluivert kini berada di ujung tanduk.
Usai dipastikan skuad Garuda tidak lolos dan performa yang terbilang kurang apik, tagar #KluivertOut menggema di media sosial. Tagar ini juga menggema setelah Shin Tae Yong (STY) dipecat dan digantikan Kluivert.
Hal ini menandakan publik mulai kehilangan kesabaran terhadap eks bintang Ajax dan timnas Belanda tersebut.
Kluivert datang dengan ekspektasi tinggi sebagai penerus Shin Tae Yong, namun ia justru gagal membawa Garuda terbang tinggi.
Timnas hanya jadi pelengkap di fase babak keempat kualifikasi, usai takluk dari Arab Saudi dan Irak. Meski kontraknya masih berlaku hingga 2027, masa depannya bersama skuad Merah Putih kini penuh tanda tanya.
Di tengah ketidakpastian itu, beberapa nama besar mulai muncul sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
4 Calon Pengganti Patrick Kluivert
Shin Tae Yong
Nama Shin Tae Yong selalu jadi topik hangat setiap kali Timnas tampil buruk. Pelatih asal Korea Selatan ini memang meninggalkan kesan mendalam selama empat tahun membesut Indonesia.
Di bawah asuhannya, para pemain muda seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam berkembang pesat.
Meski tak selalu menang, Shin dikenal disiplin, detail, dan punya pemahaman mendalam tentang karakter pemain Indonesia.
Kini, setelah berpisah dari Ulsan HD, ia kembali dikaitkan dengan kursi panas di Jakarta. Publik pun tampak antusias melihat kemungkinan “STY Comeback”.
Alex Pastoor
Nama Alex Pastoor mungkin tak setenar Kluivert, tapi pengaruhnya di belakang layar cukup besar. Sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia, ia dikenal sebagai sosok yang tenang dan paham taktik modern.
Beberapa laporan media Belanda bahkan menyebut Pastoor sebagai “otak sesungguhnya” dari strategi Garuda selama era Kluivert.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Langsung Balik ke Indonesia? Begini Fakta Terbarunya
Jika PSSI ingin transisi yang halus tanpa merombak struktur besar, menunjuk Pastoor sebagai pelatih utama bisa jadi pilihan realistis. Ia sudah mengenal skuad, sistem, dan kultur sepak bola Indonesia.
Giovanni van Bronckhorst
Salah satu nama paling menarik di daftar ini adalah Giovanni van Bronckhorst. Eks kapten timnas Belanda ini memiliki darah Indonesia, dan pernah membawa Feyenoord juara Eredivisie serta menjuarai Piala Skotlandia bersama Glasgow Rangers.
Selain karier gemilang sebagai pemain, ia pernah membela Arsenal, Barcelona, dan Feyenoord. Pemain yang akrab disapa Gio itu dikenal punya visi bermain menyerang yang modern.
Dengan latar belakangnya yang kuat dan koneksi emosional ke Indonesia, van Bronckhorst bisa menjadi figur simbolik yang mempersatukan semangat Garuda.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Bicara Soal Sejarah
Phillip Cocu
Jika PSSI ingin tetap meneruskan "proyek Belanda", maka Phillip Cocu adalah nama logis berikutnya. Mantan pelatih PSV Eindhoven ini pernah membawa klub tersebut menjuarai Eredivisie tiga kali yakni tahun 2015, 2016, 2018.
Ia juga sempat menjadi asisten pelatih timnas Belanda, sekaligus mentor bagi banyak pemain muda berbakat. Cocu dikenal disiplin, tegas, dan punya reputasi baik dalam membangun mental juara.
Dengan pengalaman luas di Eropa dan hubungan baik dengan para pelatih Belanda lain, Cocu bisa jadi penerus ideal bagi proyek jangka panjang Timnas Indonesia.
PSSI kini dihadapkan pada pilihan sulit yaitu melanjutkan proyek Belanda atau mengembalikan Shin Tae Yong yang lebih familiar dengan kultur lokal.
Apapun keputusannya, publik berharap Timnas Indonesia segera menemukan sosok pelatih yang mampu membangun tim dengan identitas kuat, disiplin, dan bermental juara.