Pelaksanaan program ini berada di bawah koordinasi Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) serta Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker.
Peserta akan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia, dengan memperhatikan sebaran geografis agar peluang magang merata di seluruh daerah.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi maganghub.kemnaker.go.id (SIAPKerja). Prosesnya meliputi:
- Registrasi perusahaan menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan admin resmi.
- Pengajuan kebutuhan tenaga magang sesuai bidang.
- Verifikasi dan persetujuan kuota oleh Kemnaker.
- Pengumuman lowongan magang.
- Seleksi peserta oleh perusahaan.
- Penetapan peserta oleh Kemnaker.
- Pelaksanaan program magang.
Baca Juga: BNN dan Kemnaker Teken PKS Penempatan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Kerja Pascarehabilitasi
Dengan program ini, Telkom berharap bisa menjadi jembatan antara dunia kampus dan dunia industri.
Selain memperluas lapangan kerja, inisiatif ini juga memperkuat ekosistem SDM digital Indonesia yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.
"Kami percaya, dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, Indonesia akan memiliki talenta unggul yang siap berkontribusi pada ekonomi digital nasional," tambah Willy.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten.
Dukungan Telkom terhadap Kemnaker juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan kapasitas SDM berbasis digitalisasi dan inovasi berkelanjutan.
.jpg)
