Prabowo Sebut TNI Tulang Punggung Pertahanan NKRI

Minggu 05 Okt 2025, 11:44 WIB
Prajurit saat peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Miinggu, 5 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Prajurit saat peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Miinggu, 5 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, TNI merupakan benteng pertahanan NKRI sekaligus tulang punggung utama penjaga kedaulatan bangsa.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberi amanat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Oktober 2025.

Prabowo mengapresiasi seluruh prajurit atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada bangsa, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Para prajurit TNI yang saya banggakan, di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng-benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita,” kata Prabowo, Minggu, 5 Oktober 2025.

Baca Juga: Prabowo Pimpin Langsung Upacara HUT ke-80 TNI

Prabowo menegaskan, TNI harus selalu siap melindungi segenap bangsa Indonesia, bahkan bila harus mengorbankan segalanya demi keselamatan rakyat.

"TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia," ucapnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran TNI atas pengabdiannya selama ini. Menurutnya, TNI selalu tampil di garis depan saat bangsa menghadapi masa-masa kritis.

"Saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini TNI selalu tampil di saat kritis, TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain," katanya.

Baca Juga: Catat! Jadwal dan Titik Penutupan Jalan di Sekitar Monas Saat HUT ke-80 TNI Digelar

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesiapan TNI menghadapi perubahan zaman dan tantangan masa depan.

Menurutnya, profesionalisme prajurit harus terus ditingkatkan melalui pembinaan, pelatihan, dan penguasaan teknologi modern.

“Selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan zaman mengikuti perkembangan teknologi. TNI tidak boleh lengah,” tuturnya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update