"Selama ini pemerintah tidak hadir membela kami. Kami hanya mencari nafkah. Di mana hati nurani mereka," tuturnya.
Ia dan sejumlah massa aksi mengaku telah terlebih dahulu melakukan banyak aksi peduli lingkungan dan mentaati ketentuan pemerintah.
"Kami selalu menjaga lingkungan hidup. Namun kesejahteraan kami juga diperhatikan. Tanpa keberadaan tempat usaha di Puncak, bagaimana kami bisa hidup," ucap Asep.