POSKOTA.CO.ID - Nama Hariman Ibrahim tengah menjadi sorotan publik setelah aksinya viral di media sosial.
Dalam tayangan yang beredar luas di media sosial, Hariman terlihat beberapa kali berhenti di tengah bacaan.
Ia tampak kesulitan merangkai kalimat, bahkan sempat tertawa kecil karena gugup.
Beberapa peserta upacara terlihat menunduk, mencoba menjaga suasana agar tetap khidmat, meski situasi tampak janggal.
Seorang staf di samping Hariman pun tampak menuntunnya dengan membisikkan kalimat demi kalimat dari naskah yang dibacakan.
Rekaman itu sontak viral di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, hingga X (Twitter).
Banyak pengguna media sosial mempertanyakan kesiapan dan kapasitas seorang pejabat publik yang menempati posisi strategis di lembaga legislatif daerah.
Tidak sedikit pula yang menyoroti pentingnya etika, kesiapan mental, serta kemampuan dasar komunikasi bagi para wakil rakyat yang tampil di forum resmi.
Akun media sosial @teropongmakassar menjadi salah satu yang pertama kali mengunggah video tersebut, disertai narasi singkat.
“Viral video Wakil Ketua DPRD Pasangkayu, Hariman Ibrahim, menjadi sorotan karena kesulitan membaca UUD 1945 saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila,” tulis akun tersebut.
Tak sedikit yang penasaran mengenai siapa sebenarnya Hariman Ibrahim?
Dari partai mana ia berasal, dan bagaimana latar belakang sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Pasangkayu itu?
Baca Juga: Prompt Gemini AI Foto di Troli Belanjaan, Tren Viral dan Inspirasi untuk Konten
Siapa Hariman Ibrahim?
Hariman Ibrahim adalah politisi dari Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, untuk periode 2024–2029.
Ia dikenal sebagai figur sederhana dengan latar belakang sebagai nelayan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Lahir di Pasangkayu pada 15 Mei 1968, Hariman merupakan anak keempat dari sepuluh bersaudara pasangan Ibrahim dan Salma.
Masa kecilnya dihabiskan di tanah kelahirannya, di mana ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Pasangkayu dan lulus pada tahun 1981.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMP Pasangkayu dan menyelesaikannya pada 1984.
Pendidikan menengah atas ditempuh di SMA Negeri 1 Palu, Sulawesi Tengah, dan ia lulus pada 1987.
Meski tak menempuh pendidikan tinggi, Hariman dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Sejak remaja, ia sudah terbiasa melaut demi membantu perekonomian keluarga.
Profesi sebagai nelayan digelutinya selama bertahun-tahun, hingga akhirnya dikenal di komunitas pesisir Pasangkayu.
Perjalanan Hariman menuju kursi legislatif bukan hal yang mudah. Dorongan dari keluarga dan masyarakat sekitar membuatnya berani mencoba peruntungan di dunia politik.
Dia merasa terpanggil untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir yang selama ini kurang terdengar di tingkat kebijakan daerah.
Pada Pemilu 2024, Hariman berhasil meraih 1.736 suara, angka yang cukup besar untuk seorang pendatang baru di dunia politik lokal.
Perolehan suara tersebut mengantarkannya menjadi salah satu anggota DPRD Pasangkayu terpilih dari Partai NasDem.
Tidak lama setelah pelantikan, Hariman dipercaya menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu.