Xiaomi terus memperkuat kemitraannya dengan Leica, dan pada seri 15T, kedua perusahaan menyematkan lensa optik Leica Summilux pada sistem kamera. Namun, konsumen perlu jeli membedakan varian standar dan Pro.
Xiaomi 15T standar mengandalkan sensor Light Fusion 800 untuk kamera utamanya, yang didukung Optical Image Stabilization (OIS).
Sistem kameranya dilengkapi dengan trio lensa: 50 MP (utama), 50 MP (telefoto dengan zoom 2x), dan 12 MP (ultrawide 120°).
Sementara itu, sang kakak, 15T Pro, melangkah lebih jauh dengan sensor Light Fusion 900 dan fitur unggulan Leica 5x Pro Telephoto. Kabar baiknya, kedua model kompak dibekali kamera selfie resolusi 32 MP.
Daya Tahan dan Layar yang Memukau
Menjawab kebutuhan pengguna akan baterai yang tahan lama, Xiaomi 15T dan 15T Pro sama-sama mengusung baterai berkapasitas besar 5.500 mAh yang didukung teknologi pengisian cepat 67W, menjanjikan daya yang penuh dalam waktu singkat.
Pengalaman visual juga menjadi prioritas. Layar yang dibawa seri ini menawarkan kualitas premium dengan refresh rate 120 Hz, teknologi PWM Dimming 3840 Hz untuk kenyamanan mata, dukungan Dolby Vision dan HDR10+, serta tingkat kecerahan puncak yang sangat impresif, mencapai 3.200 nits, yang membuat layar tetap terbaca di bawah terik matahari langsung.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hp Flagship Killer September 2025
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi 15T ditawarkan dengan dua pilihan memori. Untuk varian 12GB RAM dan 256GB storage, harganya dibanderol sebesar Rp 6.499.000 pada masa promosi perkenalan. Sementara varian dengan kapasitas lebih besar, 12GB RAM dan 512GB storage, dijual dengan harga Rp 7.499.000.
Dengan paket lengkap yang ditawarkan, performa tinggi, sistem kamera Leica, baterai besar, dan layar top-tier, Xiaomi 15T tidak hanya menjadi pesaing, tetapi berpotensi menjadi penentu standar baru untuk smartphone premium midrange di Indonesia sepanjang akhir 2025.