JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menegaskan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) atau Taman Bugar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, merupakan hasil serap aspirasi masyarakat.
Taman seluas 2.150 meter persegi ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Selasa, 30 September 2025, sore.
"Nah, tentunya taman yang akan kita bangun itu semua dasarnya dari hasil serap aspirasi. Biasanya saya terima serap aspirasi, ada warga yang minta kita cek, kalau memang tanahnya sudah menjadi aset DKI baru bisa kita kerjakan, kalau masih milik PT atau swasta mungkin kita proses dulu penyerahannya atau apapun itu baru bisa kita kerjakan," ujar Kenneth, Rabu, 1 Oktober 2025.
Kenneth menambahkan, Jakarta harus memiliki banyak taman seperti Taman Bugar karena berfungsi sebagai paru-paru kota.
Baca Juga: Ibu Kandung Bocah 8 Tahun Tewas di Indekos Penjaringan Ternyata Bos Kontrakan
"Nanti mungkin tahun depan ada dua atau tiga lagi pembangunan taman hasil dari serap aspirasi yang saya laksanakan, tunggu saja," ucap Kenneth.
"Mungkin nanti kita tunggu pembahasan anggaran dulu. Setelah selesai pembahasan anggaran ada anggarannya baru kita dorong nanti kita sesuai dengan kebutuhan juga," lanjutnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut Taman Bugar sebagai bentuk kolaborasi Pemprov DKI dan DPRD.
"Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth yang mempunyai ide untuk mengusulkan dan kita juga dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ketika Pak Kenneth reses maka inilah bentuk kolaborasi yang baik antara anggota DPRD DKI Jakarta dengan pemerintah DKI yang akhirnya terwujud taman yang akan kita resmikan bersama ini," ungkap Pramono.
Ia juga menjelaskan nama Taman Bugar berasal dari idenya.
"Alasan penamaan Taman Bugar adalah diskusi saya dengan Pak Kenneth baru kemarin dan saya kaget tulisannya telah menjadi Taman Bugar artinya memang disiapkan," ucap Pramono.
"Awalnya saya sendiri yang mengusulkan, taman ini menjadi Taman Bugar, kenapa bugar? Saya berharap masyarakat sekitar sini bisa memanfaatkan fasilitas ini secara bebas," tambahnya.
Kadistamhut DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan Taman Bugar dilengkapi fasilitas olahraga hingga kamera pengawas atau CCTV.
"Kami nanti ada pengamanan pamdal kita taruh di sini untuk pengamanan. Terkait CCTV kita akan pasang CCTV untuk mengawasi kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan di sini," ucapnya.
Taman Bugar memiliki ruang serbaguna, jogging track, lapangan serbaguna, arena bermain anak, guiding block untuk disabilitas, dan dibangun dengan anggaran Rp2,7 miliar dalam waktu sekitar empat bulan sejak Juni 2025. (cr-4)