Polda Jatim Kerahkan Tim DVI untuk Identifikasi Korban Keruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

Selasa 30 Sep 2025, 20:49 WIB
Tim Psikologi SDM Polda Jatim memberikan trauma healing kepada korban dan keluarga korban bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, yang ambruk. (Sumber: Dok Humas Polda Jatim)

Tim Psikologi SDM Polda Jatim memberikan trauma healing kepada korban dan keluarga korban bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, yang ambruk. (Sumber: Dok Humas Polda Jatim)

BUDURAN, POSKOTA.CO.ID - Polda Jawa Timur mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu evakuasi dan identifikasi korban runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin, 29 September 2025.

Hingga saat ini, sebanyak 102 orang korban telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 91 orang melakukan evakuasi mandiri dan 11 orang dievakuasi tim SAR serta 101 orang selamat.

"Tim DVI sudah membentuk posko bersama tim gabungan untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, Selasa, 30 September 2025.

Selain itu, kata Jules, Polda Jatim juga mengerahkan satu pleton Sabhara, satu pleton Brigade Mobil (Brimob), serta didukung tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo untuk evakuasi dan pengamanan lokasi.

Baca Juga: Bangunan Ponpes di Pandeglang Roboh Tertimpa TPT Longsor

"Korban sudah dibawa ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Siti Hajar, RS Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, dan RS Delta Surya Sidoarjo," jelas Jules.

Menurut Jules, pihaknya bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), serta relawan masih melakukan penyisiran di puing-puing bangunan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Sebelumnya, Kantor SAR Surabaya di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi Senin, 29 September 2025 sore sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi.

Diduga fondasi bangunan tidak kuat sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar.


Berita Terkait


News Update