JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wilayah selatan Indonesia mulai berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada pekan terakhir September 2025.
BMKG mengatakan, hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam. Adapun fenomena itu didahului udara hangat dan terik pada pagi hingga siang.
Bukan cuma menghadapi masa transisi, beberapa faktor dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, juga berkontribusi terhadap kondisi cuaca Indonesia hingga awal Oktober 2025.
Adapun dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan (28-29 September pukul 19.00 WIB) adalah hujan sedang hingga lebat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Motor Listrik untuk Pasar Indonesia, Masuk Tahun Depan
Lebih lanjut, BMKG juga mengeluarkan laporan Peringatan Dini Cuaca Indonesia dalam periode 3 hari ke depan, 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Dalam laporan itu, tampak Peringatan Dini untuk hujan sedang-lebat dan angin kencang untuk wilayah DKI Jakarta.
Melihat hal tersebut, POSKOTA coba memberi kalian tips berkendara aman saat badai agar bisa menjadi panduan bagi pengendara motor.
Tips Aman Berkendara Motor saat Badai
1. Kurangi Kecepatan
Hal pertama yang harus diperhatikan terjadi badai maka secepat mungkin bisa mengurangi kecepatan. Kalian bisa membuat motor melaju 15-20 kilometer per jam.
Sebab jika hujan lebat melanda biasanya disertai angin. Praktis kita akan kesulitan memantau kondisi sekitar dan mengendalikan motor.