Artinya, tidak ada lagi pembaruan keamanan maupun fitur baru dari produsen.
Aplikasi Jadi Tidak Kompatibel
Banyak aplikasi populer hanya berjalan optimal di sistem operasi terbaru. Menunda update berisiko membuat aplikasi terasa berat, sering error, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.
Bug dan Performa Buruk
Selain keamanan, update juga membawa perbaikan bug dan peningkatan performa. Jika diabaikan, masalah seperti HP cepat panas, baterai boros, hingga aplikasi crash akan terus menghantui.
Baca Juga: Redmi 15 Resmi Masuk Indonesia, Baterai 7.000 mAh Awet Seharian Mulai Rp2,09 Juta
Cara Aman Update iOS di iPhone
Agar proses update berjalan lancar, ikuti langkah berikut ini:
- Pastikan koneksi internet stabil dengan Wi-Fi.
- Isi daya baterai minimal 50 persen atau sambungkan ke charger.
- Backup data penting lewat iCloud atau iTunes.
- Buka Settings masuk ke General dan Software Update.
- Jika tersedia, pilih Download and Install.
- Masukkan kode sandi (jika diminta) lalu tunggu hingga restart otomatis.
Cara Update OS di Android
Langkah ini umumnya berlaku di berbagai merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, hingga Google Pixel:
- Gunakan Wi-Fi stabil untuk mengunduh update.
- Isi baterai minimal 50 persen atau sambungkan ke charger.
- Backup data penting via Google Drive atau akun Google.
- Masuk ke Settings → System → Software Update.
- Tekan Check for Updates lalu pilih Download and Install.
- Ponsel akan restart otomatis setelah instalasi selesai.
Dengan mengetahui risiko di atas, jangan anggap remeh update iOS di iPhone maupun OS Android. Selain menjaga keamanan data, update juga memastikan performa lebih stabil dan aplikasi tetap berjalan lancar.
Aktifkan pembaruan otomatis agar Anda tidak melewatkan update penting berikutnya.