5 Risiko iPhone dan Android Jarang Update Sistem Operasi

Senin 29 Sep 2025, 21:19 WIB
Ilustrasi risiko ponsel iPhone dan Android jarang update sistem operasi. (Sumber: Freepik/Jcomp)

Ilustrasi risiko ponsel iPhone dan Android jarang update sistem operasi. (Sumber: Freepik/Jcomp)

POSKOTA.CO.ID - Banyak pengguna iPhone maupun Android sering menunda pembaruan sistem operasi. Alasannya klise yakni takut memori penuh, malas restart, atau khawatir baterai boros.

Padahal, kebiasaan mengabaikan update software bisa membawa risiko besar pada keamanan data dan performa HP Anda.

Ada sejumlah risiko yang perlu diketahui pengguna ketika jarang mengupdate sistem operasi di iPhone atau Android mulai dari alasan keamanan hingga agar penggunaan aplikasi tetap bisa relevan.

Risiko Sistem Operasi Jarang Update

Berikut 5 risiko yang mengintai jika ponsel jarang diperbarui, antara lain:

Baca Juga: Intip Spesifikasi Realme GT 8, Fitur Lengkap jadi Flagship Terjangkau yang Menarik

Celah Keamanan Mudah Diserang

Update sistem biasanya membawa patch keamanan untuk menutup kerentanan. Menurut studi The Hidden Dangers of Outdated Software: A Cyber Security Perspective, sekitar 32 persen serangan siber memanfaatkan celah pada perangkat yang belum update.

Akibatnya, data pribadi seperti foto, email, hingga informasi perbankan bisa diretas dengan mudah.

Rentan Serangan Zero-Day

Serangan zero-day adalah ancaman serius yang langsung menyasar celah baru pada sistem. Update software sering dirilis untuk mengatasinya.

Jika Anda menunda pembaruan, ponsel bisa jadi target empuk hacker dan berisiko terjadi kebocoran data penting.

Baca Juga: Tren Baru di Sosmed, Edit Foto Bareng Kucing dengan Gemini AI Bikin Auto Gemes

Perangkat Bisa Kehilangan Dukungan

Setiap ponsel memiliki masa dukungan software terbatas. Jika sering menunda update, perangkat bisa cepat dianggap usang karena ketinggalan versi.

Artinya, tidak ada lagi pembaruan keamanan maupun fitur baru dari produsen.

Aplikasi Jadi Tidak Kompatibel

Banyak aplikasi populer hanya berjalan optimal di sistem operasi terbaru. Menunda update berisiko membuat aplikasi terasa berat, sering error, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.

Bug dan Performa Buruk

Selain keamanan, update juga membawa perbaikan bug dan peningkatan performa. Jika diabaikan, masalah seperti HP cepat panas, baterai boros, hingga aplikasi crash akan terus menghantui.

Baca Juga: Redmi 15 Resmi Masuk Indonesia, Baterai 7.000 mAh Awet Seharian Mulai Rp2,09 Juta

Cara Aman Update iOS di iPhone

Agar proses update berjalan lancar, ikuti langkah berikut ini:

  • Pastikan koneksi internet stabil dengan Wi-Fi.
  • Isi daya baterai minimal 50 persen atau sambungkan ke charger.
  • Backup data penting lewat iCloud atau iTunes.
  • Buka Settings masuk ke General dan Software Update.
  • Jika tersedia, pilih Download and Install.
  • Masukkan kode sandi (jika diminta) lalu tunggu hingga restart otomatis.

Cara Update OS di Android

Langkah ini umumnya berlaku di berbagai merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, hingga Google Pixel:

  • Gunakan Wi-Fi stabil untuk mengunduh update.
  • Isi baterai minimal 50 persen atau sambungkan ke charger.
  • Backup data penting via Google Drive atau akun Google.
  • Masuk ke Settings System Software Update.
  • Tekan Check for Updates lalu pilih Download and Install.
  • Ponsel akan restart otomatis setelah instalasi selesai.

Dengan mengetahui risiko di atas, jangan anggap remeh update iOS di iPhone maupun OS Android. Selain menjaga keamanan data, update juga memastikan performa lebih stabil dan aplikasi tetap berjalan lancar.

Aktifkan pembaruan otomatis agar Anda tidak melewatkan update penting berikutnya.


Berita Terkait


News Update