Namun, kapasitas baterai tetap di kisaran 5.000mAh, padahal desain tipis sebenarnya memberi ruang untuk tambahan sekitar 700–800mAh.
Dengan segala pembaruan ini, sulit menjustifikasi harga yang menembus Rp21 juta jika peningkatannya masih sebatas layar lebih terang, charging lebih cepat, dan bodi lebih ramping.
Exynos 2600 bisa jadi langkah besar bagi Samsung, tetapi konsumen butuh bukti nyata terkait performa dan efisiensinya. Jika tidak, banyak pengguna kemungkinan akan tetap setia pada seri sebelumnya.