Seorang kurir melaporkan dugaan penganiayaan saat mengantar paket di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat, 26 September 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Kurir Paket di Bekasi

Minggu 28 Sep 2025, 15:55 WIB

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial CK ditangkap oleh polisi setelah videonya menganiaya seorang kurir paket viral di media sosial.

Peristiwa penganiayaan kurir paket oleh pelanggan terjadi di Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Penangkapan dilakukan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota saat CK bersembunyi di daerah Tangerang, pada Minggu, 28 September 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.

“Benar, pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, dalam keterangannya, Minggu, 28 September 2025.

Braiel menyampaikan, penangkapan terhadap CK berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/2.201/IX/2025/SPKT.SAT RESKRIM/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. Kata dia, CK ditangkap petugas tanpa perlawanan. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Bekasi Kota.

Menurut Braiel, perkara ini bermula ketika seorang kurir dari J&T Express mengantarkan paket dengan sistem COD (Cash on Delivery) senilai Rp29.189 ke kediaman CK di Perumahan Harapan Jaya pada Jumat, 26 September 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Kurir Paket di Bekasi Utara Disabet Sajam Usai Cekcok soal Metode Pembayaran

Awalnya CK menerima paket tersebut, namun menolak membayar tunai. Ia sempat menyatakan ingin membayar melalui transfer, tapi enggan melakukannya saat itu juga.

"Kurir kemudian menjelaskan bahwa sistem COD mengharuskan pembayaran langsung di tempat. Penjelasan tersebut memicu kemarahan CK," jelas Braiel.

Lanjut Braiel, pelaku CK mengambil sebilah mandau sepanjang satu meter, mengancam kurir, dan memukul bagian rahang korban, hingga melukai perut dan tangan kanannya.

Aksi kekerasan ini sempat direkam oleh korban menggunakan ponselnya. Kemudian, seorang pria dari dalam rumah CK menyebut bahwa pembayaran telah dilakukan lewat QRIS sebesar Rp100 ribu.

"CK keluar lagi, memberikan pertolongan pertama kepada kurir dengan membalut luka menggunakan betadine dan perban, serta sempat meminta maaf. Tapi korban tetap melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib," jelas Braiel.

Tags:
kurir paketJabodetabek Bekasi kurir paket di bekasi dianiaya pelanggan

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor